BANYUWANGI – jurnaltimes.com

Mewadahi komunitas Gamer, Pemkab Banyuwangi menggelar “Banyuwangi E-Sports Competition” di Sun East Mall, Genteng, 3-6 Juli 2024. Kompetisi ini diikuti sebanyak 58 tim, terdiri dari 41 tim untuk kategori umum dan 17 tim kategori pelajar. Bahkan Antusiasme juga datang dari luar daerah Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, e-sports merupakan industri yang berkembang pesat dan telah memikat jutaan orang di seluruh dunia. Ekosistem gaming menawarkan berbagai potensi yang menjanjikan. Selain gamer professional, juga ada streamer, caster, brand ambassador, game developer, dan berbagai peran lainnya.

“Buat yang biasa di skena Mobile Legend pasti kenal dengan Eca Japasal, brand ambassador salah satu tim Mobile Legend. Atau steamer, Winda Basudara. Mereka dikenal banyak masyarakat, bahkan tampil di berbagai platform. Ini menunjukkan profesi dalam e-sports sudah bermacam-macam. Ini bisa jadi peluang untuk anak-anak muda penggemar gaming,” kata Bupati Ipuk, saat menyaksikan partai 8 besar, Banyuwangi E-Sports Competition, pada Sabtu (6/7/2024).

Bupati Ipuk berharap, dengan kompetisi seperti ini ada anak Banyuwangi yang menggeluti e-sports dan bisa ikut kejuaraan internasional,.

Selain itu, lanjut Ipuk, e-sports tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga menjadi ajang untuk mempromosikan, persatuan dan inklusivitas.

“E-sports tidak memandang suku, bahasa, atau latar belakang, tapi menyatukan anak-anak muda melalui hobi yang sama untuk bermain game,” tuturnya.

Banyuwangi E-sports Competition mempertandingkan game mobile populer, Mobile Legends: Bang Bang, dengan total hadiah senilai Rp 30 juta. Sebelum partai final, telah digelar babak kualifikasi secara online, 3-5 Juli 2024.

Boby

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *