Bukittinggi- jurnaltimes.com

Penyuluh Agama sudah harus responsif dan ikut andil dalam upaya memfasilitasi anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan keagamaan.

Hari ini masih terlihat para anak Spesial atau disabilitas yang nyaris tak terjangkau oleh bimbingan keagamaan yang tersusun dan terorganisir.

Kehadiran Rusman Edi sebagai penyuluh Agama yang peduli dan pemerhati Disabilitas mengcover hampir seluruh anak penyandang Disabilitas di Kota Bukittinggi untuk di jadikan lokus binaan Khusus dan unggulannnya. Mulai dari Tunarungu, tunanetra, autis, grahita, daksa dan Syndrom, speed Delay.

Ini berarti Rusman Edi makin eksis melakukan tugas kepenyiluhan ya apalagi untuk anak Spesial, tahun ini Penyuluh Penggiat Disabilitas ini kembali diamanahi sebagai terbaik satu pada ajang Pemilihan Penyuluh Agama Award TK Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
Rusman Edi S.Ag. M.Pd sebagai lulusan bidang Teknologi Pendidikan pada Program Pascasarjana UNP mendesain sebuah model Pembinaan keagamaan Khusus untuk Anak.

Spesial( Disabilitas) di Kota Bukittinggi.
Pembinaan pada anak Spesial ini Rusman menamakan dengan program ” PANAS” Kota Bukittinggi.

Kita penasaran. Apa itu PANAS? Dengan jawaban beruansa Surprises Rusman menjawab kita tunggu. Semoga Allah mengizinkan saya lolos ke tahap 2 nanti, Rusman Edi sangat berharap dukungan dan doa kita bersama.

Untuk mari kita dukung Sang Penyuluh Peduli Disabilitas ini lolos ke tahap 2 pemilihan penyuluh Agama Award TK Nasional 2024 ini dan berhasil sebagai Penyuluh Award TK. Nasional 2024. Aamiin. (Syafrianto)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *