Denpasar, – jurnaltimes.com

Ribuan personel gabungan TNI – Polri melaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024, dalam rangka pengecekan kesiapan personel, materil maupun sarana prasarana yang akan digunakan dalam kegiatan pengamanan.

Kabaharkam Polri, Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si. dan Pangkogabwilhan II Marsekal, Madya TNI Muhammad Khairil Lubis, S.H. bertindak selaku pimpinan apel pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan WWF ke-10 yang bertempat di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Rabu (15/5/2024).

Kabaharkam Polri saat membacakan amanat dari Kapolri menyampaikan keberhasilan pengamanan ini merupakan pertaruhan Indonesia di mata Internasional. Oleh sebab itu, seluruh personel harus tetap fokus dan senantiasa waspada, prediktif serta responsif terhadap berbagai potensi ancaman sekecil apapun mulai dari unjuk rasa, permasalahan lalu lintas, serangan siber, sampai dengan situasi kontijensi terorisme maupun bencana alam yang mungkin terjadi diluar kendali.

“Ingatlah bahwa rekan-rekan merupakan etalase Bangsa Indonesia di mata dunia. Setiap perilaku kita di lapangan akan dilihat dan dinilai oleh masyarakat, tamu negara, media Nasional, maupun Internasional. Untuk itu, laksanakan setiap tindakan pengamanan sesuai sop dengan mengedepankan pendekatan humanis namun tetap tegas apabila diperlukan dan jauhi segala bentuk penyimpangan yang dapat merusak nama baik institusi. pimpinan pada setiap tingkatan harus turun langsung sebagai bentuk pengawasan dan pengendalian secara
melekat,” ujar Kabaharkam Polri.

“Perlu saya ingatkan bahwa Bali merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan domestik maupun Internasional, sehingga kita juga harus memastikan kegiatan WWF ke-10 dapat berjalan berdampingan dengan aktivitas masyarakat, terlebih akan ada penerapan rekayasa lalu lintas,” sambungnya.

Untuk diketahui, dalam pengamanan World Water Forum ke-10 tahun 2024 kali ini, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Operasi, Puri Agung-2024 dan melibatkan sebanyak 5.791 personel Polri.

Dalam Operasi ini, Polri akan bertanggung jawab terhadap keamanan berlapis di ring tiga dan VIP. Khusus ring tiga adalah lapisan terluar yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Polri dituntut untuk menampilkan sosok pengamanan yang humanis, ramah, namun tegas ketika dibutuhkan, sehingga mampu mereduksi potensi ancaman keamanan yang mengganggu jalannya event World Water Forum ke-10 ini.

Ink

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *