Palangka Raya, 24 Agustus 2025 – jurnaltimes.com
Pengurus Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (BATAMAD) Provinsi Kalimantan Tengah resmi dilantik dan dikukuhkan di Halaman Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Minggu (24/8).
Acara tersebut dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah sekaligus Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, H. Agustiar Sabran, serta Kepala BATAMAD Kalteng, Lohing Simon, yang juga merupakan anggota DPRD Kalteng. Sejumlah tamu undangan turut hadir, di antaranya jajaran kepolisian, TNI, pejabat pemerintahan, tokoh adat, serta perwakilan berbagai organisasi masyarakat di Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya memperkuat persatuan di kalangan masyarakat Dayak. Ia berharap kepengurusan BATAMAD yang baru dapat menjalankan tugas dengan baik serta menjadi benteng pertahanan adat Dayak.
“BATAMAD diharapkan mampu menjaga harkat dan martabat masyarakat Dayak, melestarikan kearifan lokal, membantu menegakkan hukum adat, serta menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI,” tegas Agustiar.
BATAMAD merupakan organisasi paramiliter resmi yang berdiri pada 2012 berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 16 Tahun 2008. Keberadaan organisasi ini diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga adat istiadat dan memperkokoh persatuan masyarakat Dayak.
(Tigor)
