KUANTANSINGINGI, jurnaltimes.com
Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polres Kuantan Singingi menggelar Apel Dalam Rangka Pelepasan Peserta Jambore Karhutla Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Tahun 2025, pada Kamis pagi, (24/4/2025).
Kegiatan apel yang dilaksanakan di Lapangan Mapolres Kuansing tersebut dimulai pada pukul 07.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H. Turut hadir dalam apel tersebut sejumlah pejabat penting daerah dan unsur Forkopimda, di antaranya Bupati Kuansing yang diwakili oleh Asisten III Drs. H. Rustam, Kepala Pelaksana BPBD Kuansing Yulizar M, S.Sos., M.Si, Wakapolres Kuansing KOMPOL Novaldi, S.Sos., M.Si, Danramil 07 Kuantan Hilir Kapten INF. Yunasri, Para Kabag dan Kasat Polres Kuansing, Para Ketua Kwartir Ranting se-Kabupaten Kuansing, Kepala Sekolah SMA/SMK se-Kecamatan Kuantan Tengah.
Rangkaian apel berlangsung dengan tertib dan hikmat, diawali dengan pengambilan alih pimpinan pasukan oleh Komandan Apel, dilanjutkan dengan penghormatan pasukan, laporan perwira apel, amanat dari Kapolres Kuansing selaku inspektur apel, serta pembacaan doa dan pelepasan resmi peserta Jambore.
Kapolres Kuansing AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., menyampaikan rasa syukur karena masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul serta melaksanakan apel pelepasan Jambore Karhutla. Ia menekankan bahwa kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam memberikan edukasi kepada generasi muda terkait penyebab Karhutla dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
“Jambore Karhutla bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang penyebab kebakaran hutan dan lahan serta langkah-langkah pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Kapolres dalam amanatnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan Jambore Karhutla akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari Jumat, 25 April hingga Minggu, 27 April 2025, yang akan dipusatkan di Bumi Perkemahan Tahura Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.
Salah satu agenda penting dalam jambore ini adalah kegiatan penanaman pohon, yang menjadi simbol kesejukan dan bagian dari upaya kolektif untuk menghijaukan kembali wilayah-wilayah yang rentan terhadap kerusakan lingkungan. Kapolres juga mengajak seluruh tamu undangan untuk turut mendukung gerakan penghijauan di lingkungan masing-masing. “Gerakan menanam pohon bukan hanya berdampak secara fisik, tetapi juga membawa pesan moral penting untuk menjaga alam secara bersama-sama,” ungkap Kapolres Kuansing dengan penuh semangat.
Apel selesai pada pukul 07.30 WIB dan dilanjutkan dengan pelepasan resmi peserta Jambore Karhutla Tahun 2025 oleh Kapolres Kuansing bersama seluruh undangan. Selama kegiatan berlangsung, situasi dilaporkan dalam keadaan aman dan kondusif. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi para peserta, tetapi juga bentuk nyata sinergi lintas sektor dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya bencana Karhutla di masa depan,” pungkas Kapolres.
Sumber: Humas Polres Kuansing
Wartawati : amelia