Home / News / Pemakaman Kristen di Penuhi Lilin dan Pengunjung yang Merayakan malam Paskah

Pemakaman Kristen di Penuhi Lilin dan Pengunjung yang Merayakan malam Paskah

Palangkaraya, jurnaltimes.com

Sabtu (19/4/2025) — Suasana perayaan Malam Paskah di Kota Palangkaraya berlangsung dengan penuh sukacita dan kebersamaan. Sejak pagi hari, pemakaman Kristen di Jalan Kereng Bangkirai, Km 12 dan Km 2 Jalan Cilik Riwut telah dipadati oleh pengunjung yang datang untuk merayakan momen sakral ini bersama keluarga dan sahabat.

Ribuan warga mulai berdatangan sejak pagi, tidak hanya untuk mengikuti rangkaian ibadah malam Paskah, tetapi juga untuk membersihkan dan merapikan makam keluarga mereka. Kegiatan seperti mengecat nisan, membersihkan rumput, dan menata bunga menjadi pemandangan umum yang mencerminkan rasa hormat dan kasih terhadap keluarga yang telah tiada.

Di sepanjang jalan menuju pemakaman, tampak deretan pedagang musiman yang menjual bunga, lilin, makanan ringan, minuman, dan aneka kue. Kehadiran para pedagang ini menambah semarak suasana malam Paskah, sekaligus menjadi momen untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Demi menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas, petugas dari Dinas Perhubungan dan Kepolisian terlihat berjaga di berbagai titik, mengatur arus kendaraan dan memastikan kenyamanan para pengunjung. Penataan parkir pun dilakukan secara rapi untuk menghindari kemacetan di kawasan padat tersebut.

Meski ramai, suasana di pemakaman tetap terasa khidmat. Banyak keluarga yang terlihat saling menyapa, berjabat tangan, dan berdoa bersama di sekitar makam. Momen ini menjadi wujud nyata dari kebersamaan dan kekuatan iman umat Kristiani dalam menyambut kebangkitan Yesus Kristus.

Yang menarik, perayaan Paskah juga turut diramaikan oleh kehadiran warga dari berbagai latar belakang agama, termasuk umat Muslim yang datang sebagai pedagang maupun pengunjung. Hal ini menunjukkan indahnya toleransi dan kebersamaan antarumat beragama di Kota Palangkaraya.

“Dengan perayaan Paskah ini, kita berharap persatuan dan kesatuan antarumat beragama di Palangkaraya semakin erat. Semoga damai sejahtera dirasakan oleh seluruh masyarakat, khususnya umat Kristiani,” ujar Tigor, salah satu warga yang hadir dalam perayaan tersebut.

Malam Paskah di Palangkaraya tidak hanya menjadi momen religius, tetapi juga menjadi ajang memperkuat solidaritas sosial dan harmoni lintas agama. Semoga semangat kasih dan damai dalam Paskah ini terus hidup dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.(Tigor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *