Bukittinggi – jurnaltimes.com

Kota Bukittinggi terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya lokal melalui berbagai kegiatan kreatif.

Salah satu kegiatan yang menonjol adalah Kejuaraan Pencak Silat Bang Wako feat Gerami MK #2 Bukittinggi-Agam, yang digelar di Bundaran Gedung Pasar Atas pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Nenta Oktavia.

Dalam sambutannya, Nenta Oktavia menyampaikan dukungan penuh pemerintah kota terhadap kegiatan ini, seraya berharap acara ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Dengan diselenggarakannya kejuaraan di Bundaran Gedung Pasar Atas, kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian lokal, khususnya bagi para pelaku UMKM yang turut serta,” kata Nenta Oktavia.

Nenta juga menjelaskan bahwa sejak tahun 2023, pemerintah kota telah memasukkan Budaya Alam Minangkabau (BAM) sebagai muatan lokal dalam kurikulum sekolah dasar dan menengah pertama. Langkah ini diambil untuk memperkuat karakter generasi muda Bukittinggi.

“Kami berharap para peserta kejuaraan ini tumbuh menjadi individu yang kuat, mandiri, dan menjunjung tinggi sportivitas,” tambahnya.
Ketua Panitia, Heldo Aura Dt. Sampono Rajo, menyoroti pentingnya kejuaraan ini dalam melestarikan budaya lokal, khususnya pencak silat.

Menurutnya, pencak silat tidak hanya berfungsi sebagai seni bela diri, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter, kepribadian, serta etika dan sopan santun generasi muda.

“Pencak silat bukan sekadar olahraga bela diri, tetapi juga alat untuk membentuk karakter dan kepribadian yang beretika,” ungkap Heldo.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Yundri Refno Putra, juga menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya kejuaraan ini di tengah masyarakat.

Ia berharap kejuaraan ini dapat menjadi agenda tahunan yang didukung penuh oleh pemerintah kota.

“Melihat antusiasme masyarakat, kita akan evaluasi untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan.

Pemerintah kota Bukittinggi sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang melibatkan pemuda,” ujar Yundri Refno.

Kejuaraan Pencak Silat yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 24 Agustus 2024 ini melibatkan 28 perguruan pencak silat dari Bukittinggi dan Agam Timur, dengan juri-juri berpengalaman dan profesional.( Syafrianto)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *