Polri Hadir untuk Masyarakat, Polres Kutai Timur Gelar Gerakan Pangan Murah di Desa Maloy

Kutai Timur – jurnalpolisi.id
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, Polres Kutai Timur bersama Polsek Sangkulirang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Maloy, Kecamatan Sangkulirang, Selasa (7/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Gerakan Pangan Murah Polri, yang bertujuan membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam kegiatan tersebut, Polres Kutim menyalurkan 1.226 sak beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga Rp65.000 per sak. Harga tersebut lebih rendah dari pasaran, sehingga disambut antusias oleh warga setempat yang berbondong-bondong datang ke lokasi kegiatan.
Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam membantu masyarakat menghadapi situasi ekonomi yang dinamis.
Polri tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berperan aktif membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi. Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat, terutama menjelang akhir tahun,” ujar Kapolres.
Ia menambahkan, program GPM juga menjadi bagian dari implementasi Transformasi Polri Presisi, yang menekankan pentingnya kehadiran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat di berbagai bidang, termasuk sosial dan ekonomi.
Masyarakat Desa Maloy menyambut positif kegiatan tersebut. Salah seorang warga, Siti Aminah, mengaku sangat terbantu dengan adanya program beras murah yang diselenggarakan Polri.
Kami senang sekali, karena bisa membeli beras dengan harga lebih terjangkau. Terima kasih kepada Polres Kutim dan Polsek Sangkulirang yang sudah membantu kami,” tuturnya.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kutai Timur berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Polri berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkelanjutan sebagai bentuk sinergi nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan menjaga stabilitas harga di tengah masyarakat.
( Alfian )