Pendekar Bersholawat PSHT Pringapus Semarang

Semarang, jurnalpolisi.id

Pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Pringapus menggelar kegiatan PSHT Bersholawat pada Sabtu (4/10/2025) pukul 20.00 hingga 23.00 WIB di halaman Masjid Baituttaqwa, Desa Wonoyoso, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.

Kegiatan yang dihadiri ratusan warga masyarakat tersebut diselenggarakan dalam rangka tasyakuran warga baru PSHT Pringapus tahun 2025.

Acara turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya Sekretaris Camat Pringapus Muhammad Shodik, Kapolsek Pringapus AKP Harjono, Danramil atau perwakilan, serta para tokoh agama setempat. Dari keluarga besar PSHT hadir pengurus cabang, perwakilan dewan cabang, ketua ranting sekitar Pringapus, serta para anggota dan siswa PSHT.

Dalam sambutannya, Sekretaris Camat Pringapus Muhammad Shodik menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan positif tersebut.

“Kami mendukung penuh acara ini dan mengucapkan selamat atas telah disahkannya warga baru PSHT Pringapus tahun 2025,” ujar Muhammad Shodik.

Sementara itu, Kapolsek Bergas dan Pringapus AKP Harjono juga mengapresiasi sinergi PSHT dengan pihak kepolisian.

“Kami ucapkan terima kasih atas sinergisitas PSHT dengan kami (Polsek), dalam rangka turut menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Pringapus,” ungkapnya.

Di sela-sela acara, Ketua PSHT Ranting Pringapus Musyafak menyampaikan bahwa kegiatan sholawatan menjadi salah satu bentuk syiar dan pembuktian bahwa PSHT juga aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial.

“Dengan acara sholawatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa kegiatan PSHT bukan hanya di pencak silat saja, namun juga bisa berbaur dengan masyarakat dan menggelar acara keagamaan,” ujar Musyafak yang akrab disapa Mas Ombo.

Kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat dan berjalan lancar. Sholawat dan hadroh dibawakan oleh Gus M. Khoirul Anwari dari grup Hadroh MMA, yang menambah suasana religius sepanjang acara.

Acara Pendekar Bersholawat ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama seluruh peserta sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan antarwarga PSHT serta masyarakat sekitar.

Kabiro JPN: Budi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *