Diduga Kelelahan, Wisatawan Asal Balikpapan Meninggal Dunia di Air Terjun Doyam Sondong Paser

Paser jurnalpolisi.id

Seorang wisatawan asal Balikpapan, Kalimantan Timur, ditemukan meninggal dunia di kawasan wisata Air Terjun Doyam Sondong, Desa Pinang Jatus, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, pada Sabtu (4/10/2025) malam. Korban diketahui bernama Muhammad Widayat Akbar (29), seorang mahasiswa asal Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah.

Kapolsek Long Ikis Iptu Slamet Hafidin S.H.M.H membenarkan kejadian tersebut. Menurut laporan yang diterima, peristiwa tragis itu bermula saat korban bersama tiga rekannya berangkat dari Balikpapan untuk berwisata ke lokasi air terjun yang berada di pedalaman Kecamatan Long Kali.

Mereka tiba di area parkir sekitar pukul 16.00 WITA, kemudian beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju air terjun dengan berjalan kaki sejauh sekitar dua jam.

Dalam perjalanan, sekitar pukul 22.00 WITA, korban mengeluh kelelahan dan sempat beristirahat. Namun tak lama kemudian, korban terjatuh dan tidak sadarkan diri. Rekan-rekannya berusaha memberikan pertolongan pertama, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Salah satu saksi, Alvian Wahyudi, menyebut korban tampak sangat kelelahan setelah mendaki jalur menuju air terjun yang cukup terjal. Sementara itu, rekan lainnya, Dhimas Ruswanto, segera kembali ke Desa Brewe untuk meminta bantuan warga dan melaporkan kejadian tersebut kepada tokoh masyarakat setempat, Sarifudin (65), yang kemudian meneruskan informasi kepada pihak kepolisian.

Mengetahui lokasi kejadian masuk wilayah hukum Polsek Long Kali, Kapolsek Long Ikis bersama anggotanya segera berkoordinasi dengan Polsek Long Kali dan melakukan penanganan awal serta evakuasi jenazah korban menuju Puskesmas Long Ikis.

Hasil pemeriksaan awal tim medis Puskesmas menyatakan korban meninggal dunia akibat dugaan serangan jantung karena kelelahan fisik yang berat. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Keluarga korban yang dihubungi oleh pihak kepolisian menyatakan menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi. Jenazah kemudian dibawa ke Balikpapan menggunakan mobil ambulans dari Yayasan Dipasana Kecamatan Long Ikis untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Polsek Long Ikis bersama masyarakat telah melakukan evakuasi dan koordinasi dengan pihak keluarga. Situasi di lokasi aman dan kondusif,” ujar Kapolsek Long Ikis dalam keterangannya, Minggu (5/10/2025).

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi fisik sebelum melakukan perjalanan wisata ke lokasi yang memiliki medan berat atau jauh dari pemukiman.
( Alfian )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *