Pekerjaan revitalisasi SMPN 1 Cikakak mulai dikerjakan, nilai anggaran capai Rp 991 juta

Palabuhanratu, 3 Oktober 2025 – jurnalpolisi.id

Program revitalisasi sekolah SMPN 1 Cikakak, Kabupaten Sukabumi, dengan nilai anggaran sebesar Rp 991.000.000 telah resmi mulai dikerjakan. Program revitalisasi ini merupakan bentuk rehabilitasi serta pembangunan sarana prasarana pendidikan melalui skema swakelola, di mana sekolah dan masyarakat dilibatkan secara langsung untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, aman, dan nyaman.

Revitalisasi ini juga menjadi tindak lanjut arahan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 tentang peningkatan mutu pendidikan nasional. Dana revitalisasi disalurkan langsung ke rekening sekolah dan dikelola secara transparan oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) yang terdiri dari unsur sekolah, komite, dan masyarakat.

Saat wartawan Jurnalpolisi.id mencoba mengonfirmasi kepada Kepala SMPN 1 Cikakak, yang bersangkutan berhalangan karena menerima tamu. Pihak sekolah diwakili oleh Boris, guru olahraga, yang menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan, mendukung standar pelayanan minimal (SPM), serta menunjang pengembangan delapan standar nasional pendidikan (SNP).

“Selain itu, kami juga memberdayakan tenaga kerja dari lingkungan sekitar sekolah. Dengan begitu, masyarakat merasa memiliki kepedulian dan keterikatan terhadap sekolah,” ujar Boris.

Boris menambahkan, pencairan dana dilakukan dua tahap, yaitu saat awal pengerjaan dan pada akhir pengerjaan. Sekolah memiliki kewenangan penuh dalam merancang, membelanjakan, membangun, serta mempertanggungjawabkan anggaran secara transparan dan akuntabel.

Sementara itu, Ketua LSM KPK PEPAN RI, Suherman, yang juga merupakan pengurus Dewan Harian Nasional, mengaku pihaknya sudah melakukan investigasi langsung ke lokasi proyek revitalisasi SMPN 1 Cikakak.

“Kami sudah turun ke lapangan untuk melihat langsung progres pekerjaan yang baru berjalan beberapa hari. Hal ini akan menjadi bahan kajian kami untuk menyinkronkan dengan data administrasi, spesifikasi, dan kualitas pekerjaan. Kami akan terus mengawal proyek ini,” tegas Suherman.

Reporter: M. Jeri & Sulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *