Ada apa dengan Poskesdes Lingkungan Bandar Rejo, Kelurahan Ujung Bandar?
Labuhan batu, jurnalpolisi.id
Transparansi dan Akuntabilitas Pejabat Dinas Kesehatan Labuhan batu, Provinsi Sumatra utara dipertanyakan, Demikian diungkapkan Rabu, 1 Oktober 2025.
Tindakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhan batu Merlin Simanjuntak yang diduga memblokir nomor pesan Watt shap wartawan saat dikonfirmasi terkait Poskesdes Lingkungan Bandar Rejo Kelurahan Ujung Bandar Kabupaten Labuhan batu menimbulkan pertanyaan publik tentang transparansi dan akuntabilitas pejabat publik di Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhan batu dalam menjalankan tugasnya
” Saya duga nomor pesan Watt shap diblokir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhan batu Merlin Simanjuntak ketika saya konfirmasi terkait tidak adanya pelayanan Kesehatan dasar di Poskesdes di Lingkungan Bandar Rejo Kelurahan Ujung Bandar Kabupaten Labuhan batu, ” sebut seorang awak media
Hal ini tentu memperkuat dugaan adanya ketidak transparanan dan akuntabilitas pejabat di Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhan batu.
Pasalnya ini terungkap disaat awak media melakukan cek lapangan dan Investigasi ke Poskesdes Lingkungan Bandar rejo Kelurahan Ujung Bandar Kabupaten Labuhan batu, Provinsi Sumatra utara
Saat dilakukan Investigasi ditemukan Bangunan yang diduga beralih fungsi menjadi tempat tinggal dan kediaman warga yang tidak berkompeten di pelayanan Kesehatan hanya sebagai penjual minuman ice dan cemilan di halaman Poskesdes tersebut, Sarana dan Prasarana yang Kurang Memadai atau kurang lengkapnya atau dugaan hilangnya peralatan medis seperti stetoskop, timbangan, atau alat pengukur tinggi badan serta Tenaga Kesehatan Bidan yang ditugaskan yaitu Bidan Fitri Yani tidak melakukan tugasnya aktifitas menyebabkan Poskesdes kurang terkelola dengan baik dan tidak ada pelayanan, Demikian pantauan awak media, Senin 29/9/2025 di Lingkungan Bandar Rejo.
Dengan ditemukan keadaan Poskesdes yang memprihatin tersebut maka dilakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Labuhan batu Merlin Simanjuntak.
Merlin Simanjuntak bukan memberikan tanggapan malah memblokir nomor Watt shap awak media.
Kepala Lingkungan Bandar Rejo Kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan batu Asrin Simbolon saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa,
” Saya sebagai Kepling baru dua bulan, saya tidak mengenal Ibu Bidan Fitri yani yang menjadi tenaga pelayan kesehatan Poskesdes ini, karena sejak berdirinya Poskesdes ini tidak ada pelayanan Kesehatan dasar dan kabarnya barang-barang peralatan medis dan obat-obatan banyak yang hilang, maka Putra dan Keluarga nya warga disini yang tinggal di Poskesdes tersebut,” sebut Kepling tersebut
Menanggapi robohnya Aula di samping Poskesdes tersebut Kepala Lingkungan Bandar Rejo Asrin Simbolon menyampaikan,
” Aula tersebut bukan aula Poskesdes, tapi Aula tempat berkumpul atau masyarakat melakukan kegiatan dan roboh karena tertiup angin dan atas kabar material bekas, broti atau atap seng telah kami jual itu tidak benar”, sebut Kepala Lingkungan tersebut
” Kami menyimpannya kepada warga yang kami percayakan, dan kami pastikan itu bukan aula Poskesdes walau berdampingan dengan Poskesdes tersebut, ” Sebut Asrin Simbolon
Dugaan banyak hal yang ditutupi oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan keberadaan Poskesdes Lingkungan Bandar Rejo membuat pertanyaan besar, ada apa dengan Lingkungan Bandar rejo Kelurahan Ujung Bandar.
Pasalnya begitu awak media selesai melakukan Investigasi, cek lapangan serta konfirmasi keberbagai pihak tidak berselang lama akun media sosial Faceebook Agemy Regar Regar diduga milik Istri Putra warga Lingkungan Bandar Rejo yang mendiami dan bertempat tinggal di Poskesdes tersebut membuat postingan dengan melecehkan Profesi Wartawan dengan menyebut mengemis untuk mencari makan.
” Hal ini tentu menyakitkan hati wartawan dan akan menindak lanjuti serta mempelajari akun faceebook Agemy Regar-Regar dan berkonsultasi dengan Aparat Hukum, ” sebut Eka hombing Wartawati yang melakukan peliputan di Poskesdes Lingkungan Bandar Rejo, Kelurahan Ujung Bandar Kecamatan Rantau Selatan Provinsi Sumatra utara.
( Rahman Fitri Hasibuan )
