Bupati Malra, : 4 Isu Aktual Jadi Prioritas Pembahasan Ranperda Perubahan

Langgur, : jurnalpolis.id

Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun, Selasa (30/09/2025) dalam sambutan persetujuan terhadap rancangan peraturan perubahan APBD, kalau ada 4 isu aktual jadi prioritas.

“Ada 4 Isu aktual yang di prioritaskan,” ujar Bupati M. Thaher Hanubun di ruang sidang DPRD Maluku Tenggara

Adapun 4 isu aktual yang jadi prioritas
1.) Peningkatan pelayanan Pendidikan dan Kesejatan,
2.) Pemberdayaan masyarakat disektor perikanan, pertanian, dan pariwisata.
3.) Pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat,
4.) Tata kelola pemerintah daerah untuk meningkatkan aspek pelayanan publik.

Berdasarkan sambutanya, Bupati Thaher Hanubun juga menyampaikan Terima kasih atas komitmen, dedikasi dan integritas yang tinggi kepada seluruh anggota DPRD Maluku Tenggara.

Disisi lain sebagai kepala daerah Hanubun menjelaskan kalau rancangan perubahan tentang APBD adalah amanat peraturan perundang – undangan, juga peraturan pemerintah Nomor 12 tahun 2019.

Yang mana secara eksplisit bahwa kewajiban pelaksanaan persetujuan antara pemerintah dan DPRD, selambat-lambatnya tiga (3) bulan sebelum berakhirnya tahun anggaran.

Selanjutnya memperhatikan pandangan umum, serta pendapat akhir fraksi – fraksi, Bupati menekankan beberapa hal penting, terutama intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Serta optimalisasi pemanfaatan dan pengelolaan aset milik pemerintah daerah, untuk mendorong peningkatan PAD. Akan juga dilaksanakan dengan menyesuaikan pada posisi pendapatan.

Perubahan APBD tahun 2025, tambah Bupati haruslah ditetapkan dengan sebenar – benarnga ditengah keterbatasan kapasitas fiskal daerah, yang nantinya akan menjawab isu aktual prioritas lainya.

Sementara kewajiban pemerintah daerah yang disampaikan dalam sambutanya itu, untuk mendukung program prioritas nasional, sehingga dalam perubahan APBD tahun 2025 sudah bisa mengakomodir berbagai jenis kegiatan.

Fokus pada penyediaan dan sertifikasi lahan pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) dan sekolah rakyat, menurutnya juga menjadi salah satu perhatian pemerintah daerah.

“Jadi selain fokus untuk penyediaan lahan, kita juga akan memfasilitasi pembentukan koperasi merah putih,” sebut Bupati

Kaitan dengan pembiayaan daerah, Bupati dua periode itu katakan adanya penyertaan modal kepada BUMD, dalam hal ini Bank Pembangunan Daerah (BPD) Maluku-Maluku Utara.

Sehingga manfaat untuk pembagian Dividen Bank Maluku dengan total Rp. 6,4 Milyar di tahun 2023, dan 5,3 milyar di tahun 2024, kemudian di tahun 2025 menjadi Rp. 6,7 milyar.

Publish by(Melky_JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *