Samarinda – jurnalpolisi.id
Problem solving merupakan salah satu strategi pemecahan masalah yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Polri dalam mencari solusi terhadap permasalahan yang dialami warga masyarakat binaannya. Tujuannya adalah untuk mendamaikan pihak-pihak yang bertikai agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Sidomulyo, Polsek Samarinda Kota, Aiptu Teguh Setiawan, pada Senin (15/09) malam. Bhabinkamtibmas melaksanakan problem solving terkait keributan yang terjadi di rumah salah seorang warga di Jalan Jelawat Gang 9 RT. 17 Kelurahan Sidomulyo.
Permasalahan bermula ketika seorang anak berinisial F (23) terlibat cekcok dengan kakaknya. Saat ditegur oleh orang tuanya, yang bersangkutan tidak terima dan melampiaskan amarah dengan merusak sejumlah perabotan rumah. Kejadian ini membuat orang tuanya, Bapak La Sanusi, melapor kepada Bhabinkamtibmas untuk meminta bantuan.
Mendapat laporan tersebut, Bhabinkamtibmas segera mendatangi lokasi kejadian, berkoordinasi dengan Ketua RT 17, serta memediasi antara kedua belah pihak. Sebagai hasil mediasi, pihak terlapor bersedia membuat surat pernyataan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan situasi dapat dikendalikan.
Kapolsek Samarinda Kota, AKP Kadiyo, S.H, menyampaikan bahwa peran Bhabinkamtibmas sangat penting dalam menjaga kondusifitas di wilayah binaan. “Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan Polri di tengah masyarakat harus mampu menjadi penengah dalam setiap permasalahan. Alhamdulillah permasalahan keluarga tersebut dapat diselesaikan secara damai tanpa adanya paksaan maupun tuntutan dari pihak manapun,” ujarnya.
Selain itu, Bhabinkamtibmas juga memberikan nasehat dan pesan kamtibmas kepada keluarga agar ke depan lebih menjaga komunikasi, saling memahami, serta menghindari tindakan yang dapat memicu keributan kembali.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 21.30 Wita ini berakhir dalam keadaan aman dan kondusif.
(Alfian)