Dilihat: 10x

Rupat – jurnalpolisi.id

16 September 2025, semangat kebersamaan kembali terpancar di tengah masyarakat Kelurahan Batupanjang, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Bertempat di Simpang Empat Mujimin, Jl. Mesjid, telah dilaksanakan kegiatan Gotong Royong Pengecoran Jalan Rusak Tahap 2 yang sepenuhnya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat serta instansi terkait. Berikut pihak-pihak yang turut serta dalam kegiatan tersebut:

  1. Personil Koramil 04/Rupat
  2. Personil Polsek Rupat
  3. Ruslan selaku Ketua Pelaksana
  4. M. Mauludizen selaku Bendahara Pelaksana
  5. Ketua RW dan RT se-Kelurahan Batupanjang
  6. Para Donatur dari berbagai latar belakang
  7. Masyarakat dan Pemuda setempat

Tujuan Gotong Royong

Kegiatan ini bertujuan untuk:

  1. Memfasilitasi perbaikan infrastruktur dengan efisiensi biaya melalui sumbangan masyarakat, pengelola toko dan warung, serta para pengusaha mobil sawit dan pihak lainnya guna mempercepat penyelesaian kerusakan jalan.
  2. Memperkuat solidaritas sosial, dengan membangun semangat gotong royong antarwarga, sebagai bentuk nyata kebersamaan dan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan.
  3. Meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, serta menunjang kelancaran akses transportasi yang penting bagi kegiatan ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat setempat.

Kegiatan pengecoran tahap kedua ini berlangsung hingga pukul 14.00 WIB dan berjalan dengan aman, tertib, serta kondusif.

Ketua pelaksana, Ruslan, menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh elemen masyarakat dan berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengedepankan kolaborasi dalam membangun lingkungan.

“Ini bukan hanya tentang perbaikan jalan, tapi juga perbaikan rasa kebersamaan. Kita tunjukkan bahwa warga Batupanjang mampu bersatu dan bergerak demi kemajuan bersama,” ujarnya.

Dengan semangat gotong royong yang terus terjaga, masyarakat Batupanjang membuktikan bahwa kekuatan pembangunan desa bukan hanya ada pada pemerintah, tetapi juga di tangan rakyat yang peduli dan bersatu.

Penulis: Asmadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *