Cilacap – jurnalpolisi.id
16 September 2025 – Proyek pembangunan sumur air tanah dan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, telah rampung. Selesai sesuai jadwal dan spesifikasi yang ditetapkan, inisiatif ini kini menyediakan pasokan air irigasi yang stabil dan berkelanjutan, membawa angin segar bagi produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Proyek yang digagas oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, melalui SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Citanduy ini telah menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur pertanian. Berdasarkan observasi di lapangan dan penilaian teknis, kualitas pekerjaan yang dilaksanakan sangat baik, menggunakan material kokoh dan mengikuti standar teknis yang ketat.
Proses pengeboran sumur air tanah, yang menjadi inti dari proyek ini, berjalan lancar berkat penggunaan peralatan modern dan profesionalisme tim pelaksana. Setiap tahapan pekerjaan telah mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP), menghasilkan struktur irigasi yang andal dan siap pakai.
Selain keberhasilan teknis, kelancaran proyek ini juga didukung penuh oleh masyarakat dan pemerintah desa. Mediasi yang dilakukan secara menyeluruh antara pemerintah desa dan pemilik lahan, termasuk hibah lahan untuk lokasi sumur bor, telah menyingkirkan hambatan yang mungkin timbul.
Kepala Desa Jeruklegi Kulon, Ritam, menyampaikan bahwa proyek ini adalah contoh nyata kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan masyarakat. Dukungan penuh ini mencerminkan pemahaman kolektif akan manfaat jangka panjang dari proyek ini bagi kesejahteraan petani.
Dengan selesainya pembangunan JIAT ini, petani di Desa Jeruklegi Kulon kini dapat mengandalkan pasokan air yang memadai untuk lahan mereka, membuka jalan bagi peningkatan hasil panen dan stabilitas ekonomi. Proyek ini tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun fondasi yang lebih kuat untuk ketahanan pangan lokal.
(Syaifulloh)