Dilihat: 9x

Banyuwangi – jurnalpolisi.id

Antusiasme ribuan honorer dalam melengkapi berkas administrasi pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu terlihat jelas dari lonjakan pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Banyuwangi.

Data per 14 September 2025 mencatat sebanyak 1.900 honorer telah mengajukan permohonan SKCK. Sehari berikutnya, 15 September 2025, jumlahnya kembali bertambah 900 orang dan masih terus berjalan. Dari total 4.909 honorer yang diusulkan menjadi PPPK Paruh Waktu, hampir separuhnya telah aktif melengkapi dokumen persyaratan.

Kepala BKPP Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, menegaskan bahwa SKCK menjadi dokumen penting yang wajib dipenuhi seluruh honorer. “Ini adalah bentuk verifikasi moral dan rekam jejak bersih bagi setiap calon ASN. Kami sangat mengapresiasi kerja cepat dan penuh dedikasi jajaran Polresta Banyuwangi di tengah membludaknya pemohon,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K, M.Si., M.H. memastikan seluruh jajaran siap memberikan pelayanan terbaik.
“Lonjakan pemohon SKCK memang sangat signifikan. Namun kami pastikan pelayanan berjalan tertib, cepat, dan transparan. Petugas kami melayani dengan sepenuh hati, karena kami memahami bahwa ini adalah langkah penting bagi para honorer menuju status ASN,” tegasnya.

Untuk mengantisipasi penumpukan, Polresta Banyuwangi juga menambah loket pelayanan, memperkuat sistem antrean, serta menyiapkan jalur prioritas bagi pemohon dengan kebutuhan khusus.

Kebijakan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang mengangkat 4.909 honorer menjadi PPPK Paruh Waktu diapresiasi luas masyarakat. Program ini bukan hanya bentuk penghargaan atas dedikasi tenaga honorer, tetapi juga langkah strategis dalam memperkuat pelayanan publik di sektor pendidikan, kesehatan, dan teknis.

Membludaknya pemohon SKCK di Polresta Banyuwangi menjadi bukti nyata semangat para honorer untuk segera menyandang status ASN. Dukungan penuh aparat kepolisian yang melayani dengan humanis dan profesional memastikan seluruh proses berjalan lancar demi tercapainya tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Banyuwangi.

(Boby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *