Tulungagung – jurnalpolisi.id
Masih dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-80, Pemerintah Desa (Pemdes) Gedangsewu kecamatan Boyolangu-Tulungagung menggelar Pawai Budaya dengan tema “Merajut Kebhinekaan Membangun Persatuan” pada hari Minggu (14/8).
Pawai budaya tersebut menampilkan beragam atraksi mulai dari kesenian tradisional jaranan, reog kendang, reog Ponorogo, kostum fantasi, pakaian adat nusantara hingga replika tokoh-tokoh pahlawan nasional.
Kegiatan pawai budaya ini juga dihadiri oleh jajaran BPD,LPM,Tokoh Masyarakat,Karang taruna,Panitia HUT RI,Pihak Kecamatan Boyolangu,perwakilan Polsek Boyolangu,Koramil,Babinsa,Babinkamtibmas beserta anggota, serta tamu undangan lainnya.
Kepala Desa Gedangsewu Miswan menyampaikan bahwa kegiatan pawai budaya ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT RI ke-80 yang diadakan oleh pemerintah desa Gedangsewu dan panitia PHBN.
“Salah satu tujuannya yaitu memperingati hari kemerdekaan, yang kedua mengingat jasa-jasa para pahlawan dan ketiga untuk mengingatkan kembali betapa banyak budaya Indonesia. Karena pada saat ini mulai tergerus oleh budaya-budaya asing sehingga kita menumbuhkan kembali bagaimana budaya Indonesia adalah budaya yang luar biasa. Dan yang terakhir untuk mewujudkan kerukunan, kenyamanan, ketentraman di masyarakat,” papar Miswan .
Miswan melanjutkan peserta yang ikut dalam pawai budaya dengan menempuh rute sekitar jantung desa Gedangsewu .
“yang mengikuti karnaval semuan Rw,dan RT yang yang ada di desa Gedangsewu sewu rute melewati jalan-jalan di desa Start dari radiao kembang sore dan finish Di Gor Gedangsewu ,” terang kepala desa.
Dengan terlaksananya pawai budaya ini Pemdes Gedangsewu berharap dapat menumbuhkan kembali kegotong-royongan dan tingkat kerukunan antar warga desa Gedangsewu semakin terjalin.
Hari