Samarinda – jurnalpolisi.id
Polresta Samarinda bersama Aliansi Mahakam melaksanakan kegiatan bakti sosial di Gedung Dispora Provinsi Kaltim, GOR Kadrie Oening Sempaja, Kamis (11/9/2025). Kegiatan ini dihadiri Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K., M.H., Dandim 0901/Samarinda Letkol Inf Arif Hermad, S.I.P., M.M., perwakilan civitas akademika, organisasi masyarakat, serta mahasiswa dari Aliansi Mahakam dan Cipayung Plus Kaltim.
Dalam kesempatan tersebut, Polresta Samarinda menyalurkan 600 sak beras SPHP kemasan 5 kilogram dan 600 liter minyak goreng. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada mahasiswa Aliansi Mahakam untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar menyampaikan apresiasi kepada generasi muda atas sinergi yang terjalin dalam kegiatan ini. “Acara hari ini adalah wujud kebersamaan, bukan hanya antara Polresta dan Kodim, tetapi juga bersama civitas akademika, BEM, dan Aliansi Mahakam. Meski dengan cara dan tupoksi masing-masing, tujuannya tetap sama, yakni mewujudkan Kota Samarinda yang baik dan sejahtera,” ujarnya.
Senada dengan itu, Jenlap Aliansi Mahakam, Reynaldi Saputra, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama menjaga kondusifitas kota. “Kami mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Aliansi Mahakam, Polresta Samarinda, dan TNI. Bantuan ini akan kami salurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” katanya.
Dandim 0901/Samarinda Letkol Inf Arif Hermad menambahkan pentingnya kesinambungan kegiatan sosial. “Harapan kami, bakti sosial tidak berhenti di sini, tetapi berlanjut dengan kegiatan lainnya. Apa yang dilakukan mahasiswa saat ini akan menjadi penilaian masyarakat sekaligus bekal bagi adik-adik mahasiswa yang kelak menjadi pemimpin,” ucapnya.
Bakti sosial ini juga melibatkan civitas akademika, komunitas transportasi, serta pengemudi ojek online (ojol) di Samarinda sebagai bentuk sinergi lintas elemen. Selain menjadi sarana penggalangan pasca aksi unjuk rasa Aliansi Mahakam beberapa waktu lalu, kegiatan ini juga menegaskan bahwa mahasiswa, aparat keamanan, dan masyarakat dapat berjalan beriringan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di Kota Samarinda.
(Alfian)