Balikpapan – jurnalpolisi.id
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, H. Irfan Taufik, S.Ag., M.Si., menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di kota minyak. Salah satu fokus utamanya adalah pembangunan sarana pendidikan untuk menjawab kebutuhan warga yang ingin bersekolah di sekolah negeri.
Sejumlah capaian penting telah terealisasi selama kepemimpinannya. Di antaranya pembangunan SMP baru di wilayah Perum Balikpapan Regency Kecamatan Balikpapan Selatan, dan Sekolah SMP di kawasan Perkampungan Pelajar Gunung Paser, serta pembangunan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang menjadi prioritas utama. Pada tahun 2025, SKB direncanakan hadir di empat kecamatan: Balikpapan Utara, Balikpapan Barat, Balikpapan Timur, dan Balikpapan Selatan.
Selain sektor pendidikan formal, Irfan Taufik juga memperhatikan pendidikan non-formal. Ia mendorong peningkatan kualitas SKB dengan mengusulkan tenaga tutor agar dapat diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan pun mendapat pengakuan. Di bawah kepemimpinan Irfan Taufik, instansi ini meraih predikat “Terjaga” pada ajang Wali Kota Awards bidang pengawasan.
Irfan menegaskan, seluruh langkah tersebut sejalan dengan visi Pemerintah Kota Balikpapan untuk memberikan hak pendidikan yang sama, baik kepada peserta didik jalur formal maupun non-formal.
Kami ingin memastikan setiap anak di Balikpapan mendapatkan kesempatan yang setara untuk menempuh pendidikan, sesuai dengan komitmen Wali Kota Balikpapan H.Rahmad Mas’ud SE.ME dalam memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia,” ujarnya.
Dengan berbagai terobosan dan pembangunan sarana pendidikan yang tengah berjalan, kualitas pendidikan di Balikpapan diharapkan terus meningkat dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas.
( Alfian )