PENAJAM PASER UTARA, jurnalpolisi.id
Polres Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan komitmennya mendukung Program Asta Cita pemerintah, khususnya dalam peningkatan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bentuk dukungan itu diwujudkan melalui kegiatan sambang dan pendataan petani jagung yang dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Nipah-Nipah, Bripka Paimin, Sabtu (6/9/2025) sore.
Bertempat di RT 007 Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Bripka Paimin menyambangi warga yang tengah menggarap lahan jagung pipil. Selain melakukan pendataan, ia juga menyampaikan bahwa Polri siap memfasilitasi distribusi hasil panen ke Perum Bulog. Harga pembelian yang ditawarkan yakni Rp6.400 per kilogram untuk jagung kering dan Rp5.500 per kilogram untuk jagung basah.
Dalam pendataan tersebut, Bripka Paimin mencatat salah satu warga bernama Ramli Ajullah, pemilik lahan seluas 1,5 hektare yang mulai ditanami jagung sejak 16 Agustus 2025. Panen diperkirakan berlangsung pada awal November mendatang. Meski hasil panen belum bisa dipastikan jumlahnya, Polri memastikan jalur distribusi dan pemasaran tetap tersedia bagi para petani.
Kapolres PPU, AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU melalui Kapolsek Penajam, Iptu Syaifudin, S.H., menegaskan bahwa kegiatan pendataan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat.
Kami tidak hanya fokus pada menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berupaya menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan taraf hidup warga. Melalui pendataan ini, diharapkan hasil panen petani dapat terserap dengan baik dan memberi manfaat langsung bagi mereka,” ujar Kapolsek.
Kegiatan sambang dan pendataan berjalan aman dan lancar serta mendapat sambutan positif dari masyarakat. Polres PPU berharap langkah ini dapat memperkuat sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan sekaligus mendukung pencapaian Program Asta Cita di Kabupaten Penajam Paser Utara.
( Alfian )