Dilihat: 11x

Cilacap, jurnalpolisi.id

Dalam upaya terus meningkatkan infrastruktur komunikasi, PT Pertamina (Persero) memulai proyek pemasangan kabel serat optik (Fiber Optic/FO) di ruas jalan nasional Cilacap-Sidareja, tepatnya di wilayah Bantarsari, Kabupaten Cilacap. Proyek vital ini membentang sepanjang 300 meter, dimulai dari sisi timur Jembatan Setermengan hingga area pintu air Kantor Pengairan.

​Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat jaringan internal Pertamina, tetapi juga menjadi bukti komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas dan keamanan bahu jalan nasional. Di lokasi pekerjaan, tim media yang terdiri dari Realita News, Jurnal Polisi News, dan Metro News mewawancarai Bapak Asep, mandor lapangan dari Karangpucung.

​Bapak Asep menjelaskan secara rinci tahapan pengerjaan yang sedang berlangsung. “Kami melakukan proses penggalian yang presisi untuk penanaman kabel, diikuti dengan penutupan dan pemadatan lubang secara ketat,” ujarnya.

​Fokus Utama: Kualitas dan Keamanan Bahu Jalan
​Menyikapi kondisi wilayah Cilacap dan sekitarnya yang kini memasuki musim penghujan, Bapak Asep menekankan pentingnya proses pemadatan tanah. “Fokus utama kami adalah memastikan pemadatan bahu jalan sempurna. Ini krusial agar tidak terjadi penurunan tanah atau amblas, yang dapat membahayakan pengguna jalan, khususnya kendaraan berat,” jelasnya.

​Bapak Asep menambahkan bahwa kondisi bahu jalan yang padat dan rata adalah prioritas utama untuk menjaga keamanan lalu lintas. Komitmen terhadap keselamatan kerja juga terlihat jelas di lapangan. Seluruh pekerja PT Pertamina dan kontraktor terpantau lengkap mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

​”Kami sangat memperhatikan mutu dan spesifikasi teknis dalam setiap tahapan,” tegasnya. “Pekerjaan ini harus spesifik dan berkualitas tinggi agar infrastruktur kabel FO di tepian jalan ini tidak hanya aman dari gangguan eksternal, tetapi juga kokoh dan tahan lama, serta tidak merusak struktur bahu jalan itu sendiri.”
​Proyek ini diharapkan dapat selesai sesuai jadwal dengan hasil yang optimal, tidak hanya memperkuat jaringan komunikasi Pertamina, tetapi juga turut menjaga stabilitas dan keamanan bahu jalan nasional bagi seluruh masyarakat. Tim survei dari Pertamina juga dijadwalkan akan segera melakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan semua aspek pekerjaan telah sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan.
​(Syaifulloh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *