Dilihat: 9x

Batu Bara – jurnalpolisi.id

Fenomena mencurigakan kembali terjadi di Sungai Kubah Padang, Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, pada Sabtu (30/8/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Air sungai tiba-tiba berubah warna menjadi keruh kehitaman dan mengeluarkan bau menyengat. Tak lama berselang, ikan-ikan terlihat mabuk, lemas, hingga mati mengapung di permukaan air.

Peristiwa ini sontak mengundang perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas di kawasan Dusun Sono. Warga berbondong-bondong datang melihat langsung kondisi sungai yang berubah drastis.

Tim Jurnal Polisi yang turun ke lokasi melaporkan adanya perubahan warna air, bau tidak sedap, serta keberadaan ikan-ikan yang mati. Sejumlah warga menduga, insiden tersebut berkaitan dengan pencemaran limbah industri dari kawasan Kuala Tanjung.

“Kami sangat khawatir, kejadian seperti ini sudah sering terjadi. Sungai ini adalah sumber kehidupan masyarakat, khususnya nelayan dan warga yang sehari-hari menggunakan air untuk kebutuhan rumah tangga,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Para nelayan Desa Lalang juga mengaku resah, sebab pencemaran sungai berdampak langsung pada mata pencaharian mereka. Selain mengancam populasi ikan, kerusakan ekosistem sungai juga dinilai berpotensi mengganggu keberlangsungan hidup masyarakat sekitar.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup maupun pihak perusahaan industri di kawasan Kuala Tanjung. Warga mendesak pemerintah daerah dan instansi terkait segera melakukan penyelidikan, termasuk uji kualitas air secara terbuka dan transparan.

“Kami tidak ingin masalah ini terus berulang. Kalau benar limbah industri penyebabnya, harus ada pertanggungjawaban serius dari pihak perusahaan maupun pemerintah,” tegas salah satu tokoh masyarakat Desa Lalang.

Tim Jurnal Polisi News masih berupaya menghubungi pihak terkait untuk mendapatkan klarifikasi dan keterangan resmi. Masyarakat berharap ada langkah nyata agar Sungai Kubah Padang kembali menjadi sumber kehidupan, bukan ancaman.

Laporan: Husaini Yafizam, Kepala Biro Jurnal Polisi Mitra TNI-POLRI Kabupaten Batu Bara, Polda Sumut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *