Cilacap – jurnalpolisi.id
Rabu (20/8/2025), Kamulyan, Ribuan warga Desa Kamulyan, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, tumpah ruah di jalanan untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Acara yang dikemas dalam “Karnaval Budaya Ketahanan Pangan” ini berhasil memukau warga dengan arak-arakan budaya yang menampilkan semangat persatuan dan kebersamaan.
Arak-arakan karnaval secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Kamulyan, Mahmud, S.Pd., yang memulai pawai star dari SMP Negeri 1 Bantarsari. Sekitar 6.000 peserta yang terbagi dalam 34 kelompok dari berbagai sekolah (SMP, SD, TK, MI) serta masyarakat umum turut serta dalam pawai menuju Lapangan Randu Putra. Mereka menampilkan beragam kostum unik yang merefleksikan kekayaan budaya lokal, menjadikan acara ini tak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan nasional.
Kemeriahan berlanjut di titik akhir karnaval, Lapangan Randu Putra. Para pedagang dan warga menyambut hangat kedatangan peserta. Suasana semakin meriah dengan hiburan musik orgen tunggal dan pembagian doorprize.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Mahmud, S.Pd., menekankan bahwa perayaan ini lebih dari sekadar karnaval. “Ini adalah momen sakral untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa karnaval ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan ketahanan pangan, yang merupakan pilar penting dalam membangun desa. Acara ini berhasil menutup rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 dengan sukses, di mana seluruh warga larut dalam kegembiraan dan semangat persatuan.
(Syaifulloh)