Dilihat: 9x

GANDRUNGMANGU, Cilacap – jurnalpolisi.id

Senyum bahagia terpancar dari wajah para orang tua siswa SMP Negeri 1 Gandrungmangu pada hari Selasa (5/8/2025). Mereka hadir untuk menerima ijazah kelulusan putra-putri mereka tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Kebijakan sekolah yang menggratiskan biaya ijazah ini disambut hangat oleh seluruh orang tua. Salah satu perwakilan orang tua, dengan penuh haru, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para guru. “Kami sangat bersyukur. Di tengah kondisi ekonomi yang sulit, sekolah memberikan keringanan yang luar biasa,” ujarnya di hadapan awak media.

Tidak hanya orang tua, para guru juga merasakan kebahagiaan yang sama. Ahmad Khaelani, S.Pd., salah satu guru di SMPN 1 Gandrungmangu, mengungkapkan perasaannya. “Kami ingin memastikan semua siswa bisa mendapatkan haknya, termasuk ijazah, tanpa terbebani biaya. Melihat kebahagiaan para orang tua adalah kebahagiaan kami juga,” tutur Ahmad.

Pembagian ijazah gratis ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi sekolah lain untuk lebih memperhatikan kebutuhan dan kondisi ekonomi para siswa serta orang tua. Dengan demikian, proses pendidikan bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan finansial.

Acara pembagian ijazah tidak hanya diwarnai dengan kebahagiaan, tetapi juga suasana haru. Banyak orang tua yang tidak bisa menahan air mata saat melihat putra-putri mereka secara resmi telah menyelesaikan jenjang pendidikan di SMP Negeri 1 Gandrungmangu. Momen tersebut menjadi puncak dari perjuangan selama tiga tahun yang diisi dengan belajar, bimbingan, dan dukungan tanpa henti dari para guru.

“Ijazah ini bukan hanya selembar kertas, tapi bukti nyata dari kerja keras anak-anak kami dan dedikasi luar biasa dari Bapak/Ibu guru,” ujar seorang wali murid dengan suara bergetar. “Terima kasih sudah membimbing anak kami hingga mereka siap melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.”

Di sela-sela setelah foto bersama, Ahmad Khaelani, S.Pd., yang dikenal sebagai salah satu guru yang dekat dengan para siswa, menyampaikan pesan mendalam. “Kami percaya, ijazah adalah hak setiap anak. Tidak seharusnya ada anak yang terhambat meraihnya karena kendala biaya. Kami berkomitmen untuk terus mendukung setiap siswa agar mereka bisa mencapai impiannya,” tegasnya.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Gandrungmangu Kus Hendaryanto, juga mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran guru dan staf. “Ini adalah hasil kerja tim. Kami berharap langkah kecil ini bisa membawa dampak besar bagi masa depan anak-anak kita. Pendidikan harus bisa diakses oleh semua,”ungkapnya.

Kebijakan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia, bahwa pendidikan yang berkualitas dan tanpa beban biaya adalah kunci untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih baik.
(Syaifulloh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *