Dilihat: 10x

SURABAYA, 31 Juli 2025 – jurnalpolisi.id

Gelaran akbar K-UKM Expo Tahun 2025 se-Jawa Timur resmi dibuka hari ini di Royal Surabaya, menghadirkan semangat kemandirian dan inovasi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bumi Majapahit. Acara yang berlangsung mulai 31 Juli hingga 3 Agustus 2025 ini merupakan inisiatif Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Diskop UKM) Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat ekosistem UMKM melalui awarding, business matching, dan pameran produk.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Dr. Endy Alim Abdi Nusa, menyampaikan bahwa K-UKM Expo ini bertujuan memberikan panggung bagi UMKM untuk unjuk gigi, memperluas jaringan, dan mengakses pasar yang lebih luas. “Kami berkomitmen penuh untuk terus mendampingi dan memfasilitasi UMKM agar semakin berdaya saing, baik di tingkat regional, nasional, maupun global,” tegas Dr. Endy dalam sambutannya di panggung utama.

Acara pembukaan turut disemarakkan dengan kehadiran salah satunya Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, S.E. Dari layar presentasi yang ditampilkan, terungkap data vital mengenai potensi UMKM. Khususnya Kota Mojokerto, tercatat memiliki 27.939 UMKM yang terdiri dari 27.621 mikro, 288 kecil, dan 48 menengah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 19.101 UMKM telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), menunjukkan tingginya kesadaran akan legalitas usaha.

Lebih lanjut, Dr. Endy juga menyoroti pentingnya sertifikasi produk untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Data menunjukkan bahwa Kota Mojokerto telah berhasil memfasilitasi 2.839 sertifikat halal, sebuah capaian signifikan dalam mendukung UMKM lokal memenuhi standar produk yang diakui secara luas.

Kami ingin UMKM tidak hanya sekadar bertahan, tetapi juga naik kelas. Melalui fasilitasi sertifikasi, pendampingan, hingga business matching ini, kami berharap UMKM bisa semakin mandiri dan menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” tambah Dr. Endy.

K-UKM Expo 2025 menampilkan berbagai stan pameran dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur, termasuk stand dari Pemerintah Kabupaten Tuban, Lamongan, dan Kota Mojokerto yang mengusung tema “City of Charm” dalam K-UKM Expo Tahun 2025 se-Jawa Timur. Selain pameran produk unggulan, acara ini juga menghadirkan sesi awarding untuk UMKM berprestasi, serta business matching yang mempertemukan UMKM dengan calon investor atau buyer.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan UMKM yang inklusif dan berkelanjutan di Jawa Timur, sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan ekonomi yang kuat dari basis kerakyatan.(Hilal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *