JAKARTA – jurnalpolisi.id
Panglima Lembaga Panglima, Yatim Rafiq, bersama Syukran HR dan pendiri Koperasi Pemasaran Rakyat Indonesia Maju Sejahtera, Sri Astuti, melakukan kunjungan ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di Jakarta, Senin sore (28/09/2025).
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, dalam suasana hangat dan penuh diskusi konstruktif.
Dalam pertemuan tersebut, Yatim Rafiq menyampaikan harapan agar Kementerian Komdigi mendukung penuh program digitalisasi bagi para santri di seluruh Indonesia, khususnya di Provinsi Aceh. Menurutnya, Aceh memiliki keistimewaan dalam bidang pendidikan, namun masih tertinggal dibandingkan daerah lain.
“Digitalisasi ini bisa dimulai secara bertahap dari beberapa kabupaten/kota di Aceh, seperti Simeulue, Aceh Tengah, Gayo Lues, Subulussalam, dan daerah lainnya,” ujar Yatim.
Sementara itu, Syukran HR menambahkan pentingnya pengadaan Mobile Pustaka Digital untuk menunjang program literasi digital tersebut. Ia mengusulkan Kota Sabang sebagai lokasi awal pelaksanaan sebelum diperluas ke daerah lain.
Selain digitalisasi pendidikan, Yatim Rafiq juga mengusulkan pengembangan program cyber security dan kecerdasan buatan (AI) bagi para santri dan pelajar. Ia juga menekankan pentingnya kampanye anti narkoba berbasis digital yang ditujukan kepada anak usia dini, sebagai bagian dari program pilot project nasional.
Sebagai bentuk komitmen, Yatim Rafiq turut menyerahkan buku “Revitalisasi Basic Life Skill dan Digitalisasi bagi Santri sebagai Kekuatan Fondasi Bangsa” kepada Wamen Komdigi.
Menanggapi usulan tersebut, Wamen Komdigi Nezar Patria menyambut baik seluruh gagasan yang disampaikan dan berkomitmen untuk memperjuangkan implementasinya. Ia juga berharap masyarakat Aceh mendukung langkah ini melalui doa dan kolaborasi agar program-program tersebut dapat terwujud secara nyata.
(BRS)