Dilihat: 4x

Bogor, jurnalpolisi.id

Monumen Helikopter SA-330 Puma resmi diresmikan di Simpang Empat Kandang Roda, Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Jumat (25/07/2025). Peresmian ini dihadiri oleh Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, S.H., S.I.K., M.Si., bersama jajaran pejabat tinggi TNI, Polri, dan unsur Forkopimda.

Prosesi peresmian dimulai dari Pendopo Kantor Bupati Bogor, Jalan Tegar Beriman, dipimpin langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto, S.Si. Turut hadir Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, Inspektur Jenderal TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Marsekal Madya TNI Minggit Tribowo, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Bogor menyatakan bahwa pembangunan monumen ini merupakan bentuk penghormatan terhadap kiprah Helikopter Puma yang telah aktif mendukung operasi militer dan kemanusiaan sejak tahun 1970-an. Ia juga menyebut monumen ini sebagai simbol kebanggaan, mengingat Kabupaten Bogor menjadi markas utama kekuatan helikopter TNI terbesar di Indonesia.

Sementara itu, Panglima TNI menegaskan bahwa monumen ini memiliki nilai strategis sebagai sarana pelestarian sejarah, sekaligus wahana edukatif bagi generasi muda. Ia menyoroti peran Helikopter Puma dalam misi-misi kemanusiaan besar, seperti evakuasi korban bencana di Aceh pada 2004 dan Palu pada 2018.

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto turut menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi lintas institusi dalam pembangunan monumen ini.

“Kami sangat mengapresiasi pembangunan Monumen Helikopter SA-330 Puma ini sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan pengabdian TNI AU, sekaligus memperkuat identitas Kabupaten Bogor sebagai pusat kekuatan udara nasional. Semoga monumen ini menjadi sarana edukatif bagi generasi muda serta simbol sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga keutuhan bangsa,” ungkapnya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti, perjalanan menuju lokasi monumen menggunakan bus, pemotongan pita sebagai tanda peresmian, dan sesi foto bersama para tamu undangan.

‌Laporan: Parlindungan, S.A.Md.Kep | Kepala Perwakilan Bogor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *