Cilacap- jurnalpolisi.id
19 Juli 2025 – Proyek jaringan air tanah yang dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di Desa Mekarsari, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, menjadi sorotan setelah awak media menemukan proyek ini beroperasi tanpa papan informasi resmi. Kondisi ini memicu pertanyaan dan kecurigaan publik, yang seringkali menjuluki proyek semacam ini sebagai “proyek siluman.”
Pada Sabtu (19/7), ketika awak media tiba di lokasi, tidak ada pengawas yang terlihat. Menurut keterangan dari beberapa pekerja di lapangan, pelaksana proyek dan mandor sedang tidak berada di tempat karena sedang melakukan pengecekan proyek lain di wilayah Cipanas, Desa Cipari, Kecamatan Cipari.
Awak media menunggu selama dua jam dengan harapan dapat melakukan konfirmasi langsung, namun pelaksana proyek dan mandor justru terlihat menghindari wartawan. Keduanya terlihat langsung masuk ke dalam mobil dan melaju pergi saat awak media mencoba mendekat.
Dari hasil konfirmasi dengan salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya, diketahui bahwa proyek ini telah berjalan selama dua minggu. Pengeboran sumur baru mencapai kedalaman 60 meter. Pekerja tersebut menambahkan bahwa proses pengeboran terkendala oleh lapisan batuan kerikil yang sangat keras, bahkan mesin yang digunakan terasa kurang bertenaga dan terkesan terlalu kecil untuk kondisi tanah tersebut.
Ketiadaan papan proyek dan sulitnya mendapatkan konfirmasi dari pihak berwenang di lapangan menimbulkan tanda tanya besar mengenai transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan proyek jaringan air tanah ini. Masyarakat berharap agar BBWS segera memberikan penjelasan terkait permasalahan ini.
(Tim/red)