Dilihat: 10x

Pematang Siantar, jurnalpolisi.id

Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Ferdianto memimpin langsung upacara penutupan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) dan Pelatihan Manajerial SPPI Batch-3 Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Rindam I/BB, Pematang Siantar, Sumatera Utara, Sabtu (12/7/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 900 peserta dari wilayah Sumatera Utara dan Aceh, yang merupakan bagian dari total 30.018 peserta SPPI Batch-3 secara nasional.

Dalam upacara tersebut, Pangdam membacakan amanat Menteri Pertahanan RI, yang menyampaikan apresiasi atas semangat, kedisiplinan, dan daya juang seluruh peserta. Menhan juga menyampaikan terima kasih kepada para pelatih dari unsur TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, serta Universitas Pertahanan (Unhan) yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pelatihan ini, yang telah berlangsung sejak 12 Juni hingga 12 Juli 2025.

Menhan menegaskan bahwa SPPI bukan sekadar program biasa, melainkan merupakan kebijakan strategis dari Presiden RI dalam rangka reformasi kelembagaan pertahanan nasional. Peran komponen cadangan dinilai penting untuk memperkuat sistem pertahanan dalam menghadapi ancaman konvensional dan non-konvensional.

“Peserta SPPI diharapkan menjadi sumber daya manusia unggul, yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” demikian sambutan Menhan yang dibacakan Pangdam.

Sebagai bentuk penghargaan, Mayjen TNI Rio Ferdianto bersama Dankolat I Aceh–Sumut Marsma TNI Rudi Paulce Surbakti, menyematkan medali kepada tiga peserta terbaik, yakni:

  1. Handerman Vitu Gea, SKM, SH, MKM (Peringkat Pertama),
  2. Sabrina Maulidia Putri, S.Pd (Peringkat Kedua), dan
  3. Michael Noven Ginting (Peringkat Ketiga).

Setelah penutupan, peserta SPPI menampilkan demonstrasi budaya, di antaranya tradisi lompat batu khas Nias, yang dikenal sebagai warisan budaya ikonik dan telah mendunia.

Selain itu, juga dipertunjukkan berbagai tari tradisional Sumatera Utara, seperti:

  • Tari Karo Mejuah-juah,
  • Tari Mbuah Page,
  • Tari Biring Manggis,
  • Tari Sekapur Sirih,
  • Tari Perang (Fatele), dan
  • Maena massal dari Nias.

Penampilan ini menjadi ekspresi kebanggaan atas kekayaan budaya lokal dan semangat nasionalisme peserta SPPI.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Danrindam, para pejabat utama Kodam I/BB, Kasrem 022/PT, serta unsur Forkopimda Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun.

Laporan: Husaini Yafizam
Kepala Biro Jurnal Polisi Mitra TNI–Polri Kabupaten Batu Bara, Polda Sumut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *