Bogor, jurnalpolisi.id
Polres Bogor melaksanakan patroli dan evakuasi korban tanah longsor di Kecamatan Megamendung dan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Sabtu malam, 5 Juli 2025, hingga Minggu dini hari, sebagai respons cepat terhadap bencana yang melanda wilayah tersebut.
Kegiatan Patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) sekaligus evakuasi korban tanah longsor dipimpin langsung oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H., bersama Wakapolres Kompol Rizka Fadhila, S.H., S.I.K., M.H. Turut hadir mendampingi Bupati Bogor Rudy Susmanto, S.Si., Danramil 2124 Cisarua Mayor Inf M. Sutrisno, dan Kalak BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat, S.IP., M.Si., yang memantau langsung jalannya kegiatan.
Personel gabungan dari Polres Bogor bersama BPBD, Damkar, PMI, dan instansi terkait dikerahkan untuk menjamin keamanan serta mempercepat proses evakuasi warga terdampak. Unsur yang dilibatkan antara lain Sat Samapta, Sat Reskrim, Sat Narkoba, Sat Intelkam, Sat Lantas, Propam, dan Dokkes.
Fokus utama kegiatan berada di Kampung Rawa Sedek RT 02 RW 02, Kecamatan Megamendung, dan sejumlah titik rawan di Kecamatan Cisarua. Selain mengevakuasi warga, petugas juga melakukan pengamanan lokasi, pengaturan arus lalu lintas, serta menyampaikan imbauan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
Kapolres Bogor menegaskan bahwa kehadiran aparat merupakan bentuk tanggung jawab Polri dalam melindungi masyarakat. “Kami mengajak seluruh elemen untuk tetap siaga dan tanggap bencana, terlebih intensitas hujan masih tinggi di wilayah ini,” ujar AKBP Rio.
Kegiatan patroli dan evakuasi berakhir pada pukul 05.10 WIB dalam kondisi aman dan terkendali. Polres Bogor menegaskan akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk memastikan keselamatan warga di tengah potensi bencana alam.
Laporan: Parlindungan, S.A.Md.Kep | Kepala Perwakilan Bogor