Dilihat: 8x

Padangsidimpuan , jurnalpolisi.id

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperluas jangkauan penyelidikannya di Sumatera Utara. Jumat petang, 4 Juli 2025, tim penyidik lembaga antirasuah itu terlihat memasuki kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padangsidimpuan.

Tiga mobil Toyota Innova hitam berhenti tepat di depan gedung dinas yang terletak di kompleks perkantoran Pijorkoling.

Pantauan Awak Media di lapangan menyebutkan, tim penyidik tiba sekitar pukul 18.15 WIB dengan pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Resor Padangsidimpuan.

Penggeledahan dilakukan setelah sebelumnya KPK menyatroni kantor PT DNG perusahaan yang disebut-sebut terkait dalam proyek infrastruktur di kawasan Tapanuli Bagian Selatan.

Belum ada keterangan resmi mengenai target penggeledahan kali ini. Namun, juru bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya kegiatan penggeledahan di beberapa titik di Sumatera Utara. “Nanti jika sudah ada perkembangan kami update ya,” kata Budi singkat kepada wartawan.

Sumber internal di lingkungan Pemkot Padangsidimpuan menyebut, penggeledahan itu kemungkinan berkaitan dengan proyek jalan yang didanai APBD 2023.

Sejumlah dokumen dan perangkat komputer disebut telah diamankan penyidik. Namun belum ada pejabat yang dapat dikonfirmasi mengenai keterlibatan pihak-pihak dalam dinas tersebut.

Langkah KPK ini menambah daftar panjang operasi senyap yang dilakukan lembaga tersebut dalam dua pekan terakhir di wilayah Sumatera Utara.

Sebelumnya, beberapa pejabat dan kontraktor telah dicokok dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang berkaitan dengan dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur.

Hingga berita ini diturunkan, aktivitas di Dinas PUPR Padangsidimpuan tampak lumpuh. Beberapa pegawai terlihat meninggalkan gedung lebih awal, sementara aparat kepolisian tampak bersiaga di sekitar lokasi.(P.Harahap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *