Dilihat: 11x

Bogor, jurnalpolisi.id

Libur panjang dalam rangka Tahun Baru Islam 1447 H mengakibatkan lonjakan volume kendaraan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi memberlakukan sistem ganjil-genap dan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) untuk mengurai kemacetan.

Kepadatan arus lalu lintas terpantau terjadi sejak Kamis sore (26/6/2025), menjelang libur panjang akhir pekan. Ribuan kendaraan pribadi didominasi oleh wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya yang menuju kawasan wisata Puncak, Cisarua.

Menanggapi peningkatan arus kendaraan tersebut, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor mulai memberlakukan sistem ganjil-genap sejak Jumat pagi (27/6/2025). Sistem ini diterapkan di sepanjang Jalan Raya Puncak, berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 84 Tahun 2021, guna membatasi jumlah kendaraan yang melintas.

Selain itu, rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way diberlakukan secara situasional. Arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak dibuka satu arah sejak pukul 07.45 WIB, dan akan diberlakukan sebaliknya untuk mengantisipasi arus balik sore hingga malam hari.

“Kami menyesuaikan skema buka-tutup jalur berdasarkan situasi di lapangan. Jika terjadi penumpukan kendaraan di Simpang Gadog, one way dari bawah akan segera diterapkan,” ujar Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama.

Pantauan di lapangan menunjukkan antrean kendaraan mengular hingga KM 45 Tol Jagorawi. Kondisi ini diperparah oleh minimnya alternatif jalan serta adanya proyek pelebaran jalan di beberapa titik.

Polisi juga telah mengerahkan personel tambahan di simpul-simpul kemacetan serta memasang papan informasi digital untuk mengarahkan pengendara. Petugas mengimbau masyarakat untuk mematuhi rambu lalu lintas, memeriksa kondisi kendaraan, serta menghindari berhenti di bahu jalan.

Rekayasa lalu lintas dijadwalkan berlangsung hingga Minggu (29/6/2025) malam, mengikuti tren arus balik dari kawasan Puncak menuju Jakarta.

Dengan diberlakukannya sistem ganjil-genap dan rekayasa satu arah, diharapkan arus kendaraan selama libur panjang dapat lebih terkendali dan mengurangi potensi kemacetan parah di Jalur Puncak yang menjadi destinasi favorit masyarakat.

Laporan: Parlindungan, S. A.Md. Kep | Kepala Perwakilan Bogor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *