Bandung, jurnalpolisi.id
22 Juni 2025 Penyelarasan pengelolaan anggaran antara pemerintah pusat dan daerah menjadi fokus utama dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para anggota DPRD Fraksi Partai Golkar se-Jawa Barat. Acara yang diikuti oleh para legislator dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota ini digelar di Hotel Aryaduta, Bandung, pada Minggu (22/6/2025).
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, menegaskan pentingnya pemahaman mendalam anggota dewan dalam menyusun anggaran yang tidak hanya patuh terhadap regulasi, tetapi juga mencerminkan aspirasi masyarakat serta filosofi politik anggaran DPRD.
“Pembekalan ini penting agar para anggota dewan memahami secara menyeluruh bagaimana menyusun anggaran yang sesuai dengan filosofi politik anggaran DPRD, sekaligus mampu menjawab kebutuhan rakyat,” ujar Ace dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, Ace juga menyampaikan arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait efektivitas pengelolaan keuangan negara. Ia menekankan bahwa setiap rupiah dari anggaran publik harus dikelola secara akuntabel dan diarahkan pada prioritas yang jelas.
“Setiap rupiah dari APBD harus dipertanggungjawabkan dan ditempatkan dalam skala prioritas. Saya juga menekankan pentingnya menjadikan Astacita Presiden sebagai acuan dalam penganggaran, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” paparnya.
Ace, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan nasional, termasuk pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, sangat bergantung pada sinergi fiskal antara kebijakan nasional dan perencanaan anggaran di daerah.
“Pertumbuhan ekonomi nasional tak lepas dari peran anggaran di daerah. Oleh karena itu, ketahanan fiskal dan efektivitas belanja daerah harus diperkuat melalui sinergi antara kepala daerah dan DPRD,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ace menyatakan bahwa Partai Golkar terus mendorong kader-kadernya di lembaga legislatif untuk menjadi pelopor dalam menyusun anggaran yang berpihak kepada rakyat, transparan, dan mendukung arah pembangunan yang berkelanjutan.
“Saya berharap seluruh kader Partai Golkar yang duduk di legislatif dapat menjadi motor penggerak dalam menyusun anggaran yang berpihak pada rakyat, transparan, dan mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan,” tandasnya.
Dengan adanya kegiatan Bimtek ini, diharapkan para legislator Partai Golkar se-Jawa Barat semakin siap dan kompeten dalam menjalankan tugas konstitusionalnya, khususnya dalam hal pengawasan serta penyusunan anggaran demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
(Tanjung Hamirzen)