CILACAP, jurnalpolisi.id
Jumat (30/5/2025) – Di tengah kesederhanaan Dusun KarangBolang RT 01 RW 01, Desa Penyarang, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, terhampar kisah pilu Goti Taryono (67). Setiap hari, di usia senjanya, Goti masih berjuang mengumpulkan rumput untuk dijual seharga Rp15.000 per karung demi menyambung hidup. Namun, di balik kegigihannya, tersembunyi sebuah harapan besar: memiliki rumah layak huni.
Di waktu yang sama hadir selaku Ormas Gibas Bambang Purwanto menghadiri ke lokasih rumah Goti Taryono, Kondisi rumah Goti Taryono saat ini jauh dari kata layak. Dinding yang lapuk dan atap yang bocor menjadi saksi bisu perjuangan Goti melawan kerasnya hidup. Rumah yang seharusnya menjadi tempat berlindung dan beristirahat, justru memprihatinkan.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi rumah saya. Setiap hujan, air masuk ke dalam, dan di musim kemarau pun rasanya tidak nyaman,” ujar Goti dengan nada sendu.
Dengan penghasilan yang tidak layak untuk mencukupi kehidupan sehari hari, Goti mengakui sulit untuk memperbaiki rumahnya sendiri. Oleh karena itu, ia sangat berharap uluran tangan dari pemerintah daerah. “Harapan saya besar sekali kepada Bapak Bupati, agar bisa mendapatkan program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Saya ingin sekali bisa tinggal di rumah yang aman dan nyaman di masa tua ini,” imbuhnya.
Kisah Goti Taryono ini menjadi gambaran nyata masih banyaknya warga di Kabupaten Cilacap yang membutuhkan perhatian dan bantuan pemerintah, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar tempat tinggal yang layak. Program RTLH diharapkan dapat menyentuh hati dan membantu para warga yang kurang mampu seperti Goti Taryono, agar mereka bisa menikmati hari tua dengan tenang dan bermartabat.
(Syaifulloh)