Pesisir Barat Lampung = jurnalpolisi.id
Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan, memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan ajang internasional World Surf League (WSL) Krui Pro Qualifying Series (QS) 6000 Tahun 2025, yang akan digelar pada 10 hingga 17 Juni mendatang di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan.
Rakor strategis ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati Lantai 4, Gedung Marga Sai Batin, Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Senin (26/5/2025). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua II DPRD Pesibar, Muhammad Amin Basri, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Drs. Gunawan, M.Si., perwakilan Polres Pesibar, Kodim 0422/Lampung Barat, serta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam arahannya, Bupati Dedi Irawan menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi lintas sektor untuk memastikan kesiapan maksimal jelang perhelatan kompetisi surfing bergengsi tingkat dunia itu.
“Tanpa komunikasi dan koordinasi yang baik, baik antar OPD maupun dengan pihak eksternal, mustahil perhelatan besar ini bisa berlangsung sukses,” tegas Bupati yang akrab disapa Udongah Dedi tersebut.
Lebih lanjut, ia meminta setiap OPD agar fokus menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing demi mendukung kelancaran pelaksanaan Krui Pro 2025.
“Kita ingin Krui Pro tahun ini berlangsung meriah dan sukses dari awal hingga akhir. Maka dari itu, semua OPD harus bekerja sesuai tupoksi dan saling melengkapi, agar seluruh bidang dalam kegiatan ini bisa berjalan optimal,” tandasnya.
WSL Krui Pro sendiri telah menjadi ikon pariwisata tahunan Kabupaten Pesisir Barat yang tak hanya mendongkrak kunjungan wisatawan, tetapi juga memperkenalkan potensi alam dan budaya lokal ke panggung dunia. Dengan target pelaksanaan yang lebih profesional dan terorganisir, Krui Pro 2025 diyakini akan menjadi momentum besar bagi Pesibar untuk semakin mendunia.
(Zulfikar)*