Dilihat: 5x

Labuhan Batu – jurnalpolisi.id

Tepatnya Hari Sabtu ( 24/5/2025) awak media yang mengadakan pemantauan ke lokasi Galian. C milik A warga Rantau Perapat disaat musim penghujan kondisinya tidak ada kegiatan dilapangan

Salah seorang warga Dusun Siluman lalang yang tidak ingin disebut indetitasnya pada awak media mengatakan, terkait galian C itu bang, kalo musim hujan begini tidak ada kegiatan dilapangan, sebab pihak pengelola maupun truk angkutan takut kalau truknya terbenam dilokasi jadi dengan kondisi yang demikian aktivitas prei tidak bekerja, sebut dia dengan polos

Kalo abang mau ketemu sama pengelolanya pak A. tunggu aja musim kemarau sudah pasti pak A ada ditempat, kan bisa abang tanyakkan sama dia, apa yang abang perlukan, ujarnya

Sedangkan sumber lain di Siluman lalang, saat ditanya terkait Galian. C, milik A mengatakan, masalah perizinan saya ndak tau persis, kalo dulu sebelum pindah lokasi, ada izinnya terpampang di pakukan di pokok sawit, tapi setelah pindah lokasi, sampai saat ini plank nya tidak ada sama sekali, jadi untuk tidak simpang siur abang membuat beritanya, tanyakan aja sama yang bersangkutan kan lebih jelas, terang sumber menjawap pertanyaan awak media.

Dari hasil penelusuran dilapangan, yang berhasil dihimpun dari beberapa warga setempat, masalah galian c ini, sudah hampir setahun berjalan berjalan dengan lancar, mungkin akibat kedekatan pak A selaku pengelola, bijak dalam menjalankan bisnisnya, sehingga bebas beroperasi tanpa hambatan dari pihak manapun juga

Kalo musim kemarau lanjut sumber, setiap hari tidak kurang dari puluhan truk, tanah ini diangkut untuk si pemesan, ada yang untuk menimbun, ada pula yang untuk diantar ke bangsal pembuatan batu batu dengan harga pertruk bervariasi, bang, sebutnya menutup perbincangan.

Sayangnya pihak pengelola A saat ingin dikonfirmasi terkait surat izinnya dan pengadaan BBM untuk alat berat atau Beco, tidak berhasil ditemui.

Penulis berita Syarifuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *