Gandrungmangu, Cilacap – jurnalpolisi.id
Setiap kali hujan deras mengguyur, Dusun Ciaur, Desa Gintungreja, Kecamatan Gandrungmangu, tak pernah luput dari bencana banjir. Kondisi ini sudah menjadi langganan tahunan yang terus menerus menghantui warga, menimbulkan kerugian materiil dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Keluhan demi keluhan telah berulang kali disampaikan, namun hingga kini, solusi yang diharapkan tak kunjung tiba.
Warga Dusun Ciaur mengaku lelah dengan situasi yang tak kunjung membaik. Air yang masuk ke rumah-rumah mereka bukan hanya merusak perabotan, tetapi juga mengancam kesehatan, terutama anak-anak. Akses jalan yang tergenang membuat mobilitas terhambat, bahkan beberapa warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman saat banjir mencapai puncaknya.
“Setiap hujan lebat, kami langsung cemas. Air bisa masuk rumah setinggi lutut, bahkan lebih,” ujar salah seorang warga, Ibu Sutini.
“Kami sudah sering melapor ke desa, bahkan ke kecamatan, tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata. Kami butuh solusi permanen, bukan cuma bantuan saat banjir datang.
“Masyarakat Dusun Ciaur sangat berharap dinas terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cilacap, dapat segera turun tangan. Mereka mendesak agar ada kajian menyeluruh mengenai penyebab banjir, apakah karena drainase yang buruk, pendangkalan sungai, atau faktor lainnya. Setelah itu, warga berharap adanya pembangunan infrastruktur yang memadai, seperti normalisasi sungai, perbaikan saluran air, atau pembangunan tanggul.
“Kami tahu pemerintah punya keterbatasan, tapi ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Kami mohon agar keluhan kami didengar dan ditindaklanjuti dengan serius,” tambah Bapak Karta, tokoh masyarakat setempat. “Warga Dusun Ciaur sangat mendambakan hidup tenang tanpa dihantui banjir setiap musim hujan.”
Kini, bola ada di tangan dinas terkait. Harapan besar tersemat pada langkah konkret pemerintah daerah untuk memberikan solusi terbaik demi Dusun Ciaur yang bebas banjir, sehingga warga dapat kembali beraktivitas dengan nyaman dan aman.
(Syaifuloh)