Bogor, jurnalpolisi.id
Dalam rangka menciptakan rasa aman dan tertib di wilayah hukum Kabupaten Bogor, Polres Bogor menggelar operasi gabungan penertiban premanisme pada Senin (19/5/2025). Operasi ini dilaksanakan mulai pukul 13.10 WIB hingga 17.55 WIB, menyasar sejumlah titik rawan di Kecamatan Cibinong dan sekitarnya.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres Kompol Rizka Fadhila, S.H., S.I.K., M.H., serta para Pejabat Utama (PJU) Polres dari berbagai satuan fungsi. Operasi juga melibatkan personel TNI dan Satpol PP sebagai bentuk sinergi antarinstansi.
Sasaran penertiban meliputi kawasan rawan seperti Sukaraja, Jalan Karadenan, Jalan Raya Bogor, Jalan Bakos, dan Simpang CCM. Lokasi tersebut ditetapkan berdasarkan hasil pemetaan dan laporan warga terkait aktivitas premanisme yang meresahkan.
Sebanyak 122 personel gabungan diterjunkan dalam operasi ini, terdiri dari Sat Samapta, Lalu Lintas, Reskrim, Intelkam, Narkoba, Binmas, Humas, Propam, satu regu TNI, dan personel Satpol PP Kabupaten Bogor.
Hasilnya, petugas berhasil mengamankan 10 orang yang diduga terlibat dalam aktivitas premanisme. Mereka dibawa ke Mako Polres Bogor untuk didata dan diperiksa, sebelum akhirnya diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk pembinaan lebih lanjut.
Kapolres Bogor menegaskan komitmennya memberantas premanisme di wilayahnya. “Kami tidak akan memberi ruang bagi praktik premanisme. Operasi seperti ini akan terus kami lakukan secara berkala untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat,” tegas AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Operasi berlangsung dalam kondisi aman dan kondusif. Polres Bogor juga mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan jika menemukan tindakan mencurigakan atau premanisme di lingkungan masing-masing.
Laporan: Parlindungan, S.A.Md.Kep | Kepala Perwakilan Bogor