Bandung – jurnalpolisi.id
19/05/2025, Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung kembali menggelar operasi premanisme dan berhasil mengamankan 56 orang di sejumlah titik Kota Bandung. Penangkapan dilakukan setelah mereka diduga terlibat dalam praktik pemalakan, pengelolaan parkir liar, hingga memaksa pengunjung kawasan wisata membayar sejumlah uang secara ilegal.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Dr. Budi Sartono, menyebutkan bahwa penindakan tersebut merupakan bagian lanjutan dari operasi serupa yang telah menjaring 75 orang pada gelombang pertama. Artinya, total ada 131 individu yang telah diamankan selama sepekan terakhir.
“Modus para pelaku umumnya dengan meminta uang secara paksa. Mereka juga sering mengatur parkir liar dan menetapkan tarif seenaknya kepada pengunjung,” ujar Budi dalam keterangannya, Senin (19/05/2025).
Dari hasil penangkapan, beberapa pelaku diketahui membawa senjata tajam saat diamankan oleh tim dari Satuan Reserse Kriminal. Mereka saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif untuk menentukan apakah ada unsur pidana yang bisa dijeratkan.
Jika terbukti melakukan tindak pidana, pihak kepolisian memastikan para pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Langkah tegas ini, lanjut Budi, merupakan bentuk komitmen Polrestabes Bandung dalam menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat. Ia juga berharap penindakan ini mampu memberikan efek jera terhadap para pelaku kejahatan jalanan.
“Kami ingin masyarakat merasa aman saat beraktivitas di Bandung, terlebih di kawasan wisata yang banyak dikunjungi warga lokal maupun luar daerah,” katanya.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk berani melapor jika menemukan praktik premanisme atau pemalakan di sekitar mereka. Operasi semacam ini, ditegaskan Budi, akan terus dilanjutkan secara berkala demi menekan angka kriminalitas di ruang publik.
Penutup:
Penangkapan puluhan preman di Bandung menjadi bukti bahwa aparat tak main-main dalam menindak segala bentuk gangguan ketertiban umum. Dengan kolaborasi masyarakat, polisi berharap upaya pemberantasan premanisme bisa berjalan efektif dan berkelanjutan.
Sumber: Bid Humas Polrestabes Bandung,, 19/05/2025
Jurnal Polisi News | (M, Yusup)