Dilihat: 9x

Batu Bara, Sumatera Utara – jurnalpolisi.id

Masyarakat Kelurahan Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Batu Bara dan Dishub Provinsi Sumatera Utara segera memasang speed bump (polisi tidur) di beberapa titik rawan kecelakaan, khususnya di kawasan Simpang Empat Labuhan Ruku.

Permintaan ini disampaikan warga pada Sabtu, 17 Mei 2025, menyusul maraknya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di kawasan tersebut. Salah satu titik yang paling sering terjadi kecelakaan adalah Simpang Empat Labuhan Ruku, yang menghubungkan Jalinsum (Simpang Sei Bejangkar) menuju Tanjung Tiram, termasuk Simpang Puskesmas, Simpang H. Maulana, dan Simpang Pasar Lima.

Menurut warga berinisial Gani, yang juga mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batu Bara, lokasi tersebut sudah terlalu sering memakan korban jiwa maupun luka-luka. “Baru-baru ini, seorang pegawai Puskesmas Labuhan Ruku meninggal dunia akibat kecelakaan di sekitar simpang tersebut. Ini bukan kejadian pertama. Keselamatan masyarakat harus menjadi perhatian serius pemerintah,” ungkapnya.

Gani dan warga lainnya berharap pihak Dishub segera mengambil langkah konkret. Pemasangan speed bump dinilai sebagai solusi cepat dan efektif untuk memperlambat laju kendaraan serta menekan angka kecelakaan lalu lintas yang kian memprihatinkan.

“Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas. Kami mohon agar pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi, jangan menunggu korban berikutnya. Bertindaklah sebelum lebih banyak nyawa melayang,” ujar Gani dengan nada tegas.

Warga juga menegaskan bahwa titik-titik rawan kecelakaan tersebut merupakan jalur padat aktivitas, baik kendaraan roda dua maupun empat, serta dilalui banyak pelajar dan masyarakat umum setiap harinya.

Laporan: Husaini Yafizam
Kepala Biro Jurnal Polisi Mitra TNI–POLRI Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *