Pesisir Barat Lampung – jurnalpolisi.id
Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, melakukan kunjungan strategis ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia, Rabu (14/5/2025). Ia bersilaturahmi langsung dengan Menteri Desa PDTT, Yandri Susanto, di kantor kementerian yang berlokasi di Jakarta.
Turut mendampingi Bupati Dedi, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat, Tedi Zadmiko. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Menteri Yandri dan Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Taufik Madjid. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab namun penuh makna strategis, mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Dalam dialog yang mengalir penuh kekeluargaan, Bupati Dedi menyampaikan apresiasi atas perhatian Kementerian Desa PDTT terhadap Kabupaten Pesisir Barat. Ia mengangkat berbagai potensi unggulan daerah berjuluk Negeri Para Sai Batin dan Para Ulama, mulai dari pesona wisata bahari yang belum tergarap optimal, kekayaan sumber daya kelautan, hingga warisan budaya lokal yang khas dan otentik.
Namun, Bupati Dedi juga tak menutup mata terhadap tantangan besar yang dihadapi daerahnya. Ia menyoroti persoalan keterbatasan infrastruktur, pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan pemberdayaan masyarakat desa, serta pengentasan kemiskinan sebagai isu krusial yang memerlukan perhatian bersama.
Menanggapi hal itu, Menteri Yandri menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan di daerah, termasuk Pesisir Barat. Ia menekankan pentingnya pengelolaan dana desa yang tepat sasaran dan berkelanjutan sebagai salah satu instrumen kunci dalam pemerataan pembangunan.
“Kolaborasi pusat dan daerah adalah kunci keberhasilan. Apa yang disampaikan Bupati Dedi menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah serius membangun dari pinggiran, sejalan dengan arahan Presiden,” ujar Yandri.
Pertemuan ini menghasilkan kesepahaman penting: memperkuat koordinasi dan komunikasi antara Kementerian dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Kedua pihak sepakat untuk mempercepat sinergi dalam pelaksanaan program prioritas, demi mewujudkan pembangunan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Kunjungan ini bukan sekadar agenda birokrasi rutin. Ia menjadi simbol kuat bahwa Kabupaten Pesisir Barat tidak sendiri dalam menggapai kemajuan. Dari jantung ibu kota, harapan baru mengalir ke ujung barat Provinsi Lampung — bahwa masa depan yang lebih baik bisa diwujudkan lewat kerja nyata, kolaborasi erat, dan semangat membangun bersama.
(Zulfikar)*