Langgur,: jurnalpolisi.id
Wakil Bupati Maluku Tenggara, Carlos Viali Rahantoknam saat menghadiri wisudawan perdana sekolah Lansia Sta. Theresia Wearlilir, (08/05/2025). Bahwa lansia akan menjadi penduduk produktif dan mandiri.
Acara wisuda berlangsung di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara (Malra) ditandai dengan penyematan tali kuncir toga dan penyerahan ijazah bagi para wisudawan.
Wabup dikutip pada sambutanya bahwa berdasarkan pada Undang – Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang kesejahtraan lansia, menjelaskan kalau lansia adalah penduduk berusia diatas 60 tahun.
Sementara pada hasil pemutahiran data keluarga Tahun 2023 jumlah lansia yang tersebar di Kabupaten Maluku Tenggara mencapai angka 10,49 persen.
Hal ini yang kemudian menjadi peluang tersendiri ketika lansia menjadi penduduk yang produktif dan mandiri, namun kembali menjadi masalah ketika lansia menjadi tidak produktif dan cendrung bergantung pada keluarga.
Untuk itu upaya pemerintah agar dapat meningkatkan kualitas hidup lansia perlu dilakukan salah satunya sekolah lansia yang bertujuan mewujudkan lansia yang smar, sehat, mandiri, aktif, produkrif dan bermartabat.
Selain itu kata Rahantoknam ada 7 dimenasi yang tangguh diantaranya, dimensi Spiritual, Fisik, Emosional, Intelektual, Sosial Kemasyarakatan, Profesional Fakasional dan dimensi Lingkungan.
“Wisudawan ini merupakan puncak dari pembelajaran,”kata Wabup Carlos Viali Rahanroknam
Sementara pelaksanaan wisudawan sendiri merupakan puncak pembelajaran yang sudah berlangsing selama 6 bulan sesuai kurikulum sekolah lansia yang telah ditetapkan.
Dirinya berharap out put dari pelaksanaan sekolah lansia akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan lansia, baik dari sego kesehatan, kemandirian, maupaun perkembangan lansia itu sendiri.
Dan sebagai informasi jumlah siswa lansia yang diwisudakan berjumlah 22 orang dari total yang telah mengikuti pendidikan selama 6 bulan dengan jumlah keseluruhan sebanyak 25 wisudawan.
Kendati demikian, Sekolah Lansia Sta. Theresia Wearlilir menjadi Sekolah Lansia ketiga di Provinsi Maluku yang berhasil mewisudakan siswanya.
Sekolah Lansia Sta. Theresia Wearlilir sendiri dilaunching oleh Kepala BKKBN Republik Indonesia tanggal 27 Mei 2024 lalu dan telah melewati tahapan pembelajaran.
Publish by (Melky_JPN)