Dilihat: 6x

Pakpak Bharat, Kamis (8/5/2025) – jurnalpolisi.id

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pakpak Bharat, Drs. H. Syafrizal Bancin, MM., menghadiri langsung pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-22 tingkat Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Diklat BKPSDM, Desa Cikaok, Kecamatan STTU Julu.

Acara pembukaan berlangsung khidmat dan meriah dengan dihadiri berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat. Turut hadir Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, Wakil Bupati Mutsyuhito Solin, jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal se-Kabupaten Pakpak Bharat, serta para peserta dari berbagai kecamatan dan masyarakat yang memadati lokasi acara.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Pakpak Bharat menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya MTQ, khususnya kepada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang tetap memberikan dukungan anggaran meskipun dalam kondisi efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.

“Di tengah keterbatasan anggaran, Pemkab Pakpak Bharat tetap konsisten mendukung kegiatan keagamaan seperti MTQ ini. Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam membina dan mengembangkan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat,” ujar Syafrizal Bancin.

Sementara itu, Bupati Franc Bernhard Tumanggor secara resmi membuka MTQ ke-22 tingkat kabupaten. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan kehidupan beragama, khususnya pembinaan tilawatil Qur’an bagi generasi muda.

Bupati juga memberikan arahan kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Pakpak Bharat agar terus meningkatkan pembinaan terhadap para qori dan qori’ah agar mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.

“Generasi muda adalah calon pemimpin masa depan. Oleh karena itu, kita tidak boleh meninggalkan generasi penerus yang lemah—baik secara fisik, mental, maupun intelektual,” tegas Bupati Franc.

MTQ ke-22 ini diharapkan menjadi ajang seleksi yang efektif serta wadah pembinaan untuk mencetak generasi Qur’ani yang unggul dan berdaya saing tinggi. Lebih dari itu, MTQ juga menjadi momentum mempererat ukhuwah islamiyah dan menanamkan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat.

(Laporan: sm | Pakpak Bharat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *