Langgur,: jurnalpolisi.id
Memiliki karakterristis yang hampir sama, Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun sebut ada dua Kecamatan yang masih sangat minim pembangunan diwilayah kerjanya.
Berdasarkan data statistik menunjukan bahwa kedua kecamatan masih sangat membutuhkan sentuhan pembangunan. Kapasitas wilayah insfrastuktur adalah hal yang menjadi prioritas.
“Jadi ini adalah dua kecamatan yang memiliki Karakteristis yang hampir sama,”sebut Bupati M. Thaher Hanubun saat penyampaian sambutan pembukaan Musrembang RKPD tahun 2026,
Disebutkan juga bahwa di dua Kecamatan, Kei Kecil Barat (KKB) dan Hoat Sorbay yang berkaitan dengan pengembangan wilayah masih sangat tertinggal. Tentunya dukungan dan ketelibatan pemerintah daerah sangat dibutuhkan.
Dan itu harus menjadi perhatian dalam penyusunan perencanaan ke depan. Kebuthan Ohoi (Desa_Red) untuk aksesibilitas dan konektivitas, air bersih, sanitasi, perumahan, listrik, dan jaringan telekomonikasi merupakan kebutuhan yang harus diprioritaskan.
Untuk itu tambah Hanubun agar meningkatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki Ohoi, dan pengelolaan harus memiliki kapasitas menajeman bisnis yang handal.
Selain itu tantangan terbesar dari dua kecamatan ini berkaitan dengan pelayanan bidang sosial yang relatif kurang optomal. Hal ini tergambar dari angka kemiskinan ekstrim yang masih cukup tinggi
“Di Kei kecil barat sebanyak 479 KK miskin ekstrim,”sebut Bupati
Sedangkan untuk Kecamatan Hoat Sorbay Bupati menambahkan sebanyak 356 KK miskin ekstrim, dan faktor indikator pelayanan sosial yang perlu mendapatkan perhatian serius diantaranya
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan persentasi mencapai 46.57%, tidal tersedianya akses sanitasi yang layak, kemudian anak usia sekolah yang menjalani pendidikan formal mencapai 10,17%.
“Ini tertinggi di Maluku Tenggara,”cetusnya
Dan sebagai informasi pelaksanaan Musrembang RKPD tahun 2026 sudah dilakukan di 6 Kecamatan yang berada di wilayah kerja Kabupaten Maluku Tenggara.
Publish by (Melky_JPN)