NTT, jurnalpolisi.id
Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) Polda NTT, AKBP Sigit Harimbawan, SH, SIK, MH, bersama dengan Forkopimda TTS, pada Kamis, 13 Maret 2025, sekitar pukul 15.00 WITA, memantau langsung lokasi bencana longsor di RT 04 RW 02 Desa Kuatae, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten TTS, Provinsi NTT.
Dalam penjelasannya kepada media, Kapolres Sigit menjelaskan bahwa kondisi longsor yang terjadi di Desa Kuatae cukup memprihatinkan, mengingat longsoran tanah telah menggerus dan membelah 10 rumah warga atau 10 Kepala Keluarga (KK), sehingga saat ini sulit untuk dihuni. “Kondisi di lokasi bencana sangat memprihatinkan, dan rumah-rumah warga yang terdampak longsor saat ini sudah tidak layak huni. Oleh karena itu, setelah melakukan pemantauan bersama Bupati, Wakil Bupati, serta Forkopimda, kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana lainnya dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ungkap Kapolres Sigit.
Kapolres juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menunggu arahan dari pemerintah daerah terkait relokasi sementara ke tempat yang lebih aman. “Kami berharap masyarakat yang terdampak bisa tetap tenang, sembari menunggu keputusan dari pemerintah daerah mengenai relokasi tempat tinggal yang lebih aman bagi mereka,” tambah Kapolres.
Sebagai bentuk solidaritas, Kapolres bersama Forkopimda secara spontan memberikan bantuan sedekah kepada masyarakat terdampak sebagai upaya untuk meringankan beban mereka. “Semoga bantuan yang kami berikan bisa sedikit membantu meringankan penderitaan warga yang terdampak bencana alam ini. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan mereka dapat terpenuhi,” tutup Kapolres Sigit.
Evan