BANDUNG BARAT, jurnalpolisi.id
Penjabat Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Bandung Barat (APDESI KBB) Agus Karyana ST., buka suara soal Kepala Desa (Kades) Pangauban, Ade Sulaeman tidak merespon pesan konfirmasi wartawan.
“Sebetulnya begini, saya sudah berkali-kali sampaikan kepada rekan-rekan, manakala ada siapapun tamu, baik wartawan atau LSM kita terima dengan baik. Apapun pertanyaan kita harus bisa memberikan jawaban juga yang baik, dan bisa menjelaskan kalau memang ada info-info mungkin kurang baik diklarifikasi seharusnya kepada Desa ini, sehingga nanti bisa mengimbangi berita-berita yang ada muncul,” katanya, Kamis (13/2/2025).
Atas peristiwa ini, Agus Karyana yang juga menjabat sebagai Kades Gudangkahuripan berharap para Kades di KBB melalui Ketua DPK APDESI bisa membantu memfasilitasi anggotanya.
“Saya berharap, kan sering sebenarnya rekan-rekan Kepala Desa di Bandung Barat melalui ketua DPK juga sering, tolong kalau memang adanya bisa mengkonfirmasi ya jadi jangan sampai begitu dikonfirmasi oleh siapapun diam. Ini kan jadi nggak ini nantinya (berimbang/ balance) gitu, kan kalau memang ada jawaban yang baik, ini baik InsyaAllah lah, segala sesuatu permasalahan bisa diselesaikan dengan baik,” jelasnya.
Diakhir konfirmasinya, Agus Karyana menghimbau kepada seluruh jajaran Kades di KBB, agar tertib administrasi dalam menyelenggarakan roda Pemerintahan.
“Saya menghimbau bagi kepada Kepala Desa di KBB, apalagi tahun 2025 ini harus lebih tertib administrasi menjalankan setiap bantuan-bantuan baik bantuan pusat, bantuan provinsi, maupun bantuan Kabupaten. Sesuaikan dengan APBDes yang sudah disahkan bersama BPD, dan tetap korelasi daripada sistem keuangan Desa itu berjalan dengan baik. Sehingga begitu ada pertanyaan, atau pemeriksaan kalau sesuai dengan APBDes, insyaAllah akan lancar semuanya,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan redaksi Jurnal Polisi News, Kepala Desa (Kades) Pangauban, Ade Sulaeman dan Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Pangauban, Sukandar diduga Ciut dikonfirmasikan wartawan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang, dugaan penyalahgunaan pengelolaan dana BUMDes dan indikasi korupsi Dana Desa Tahun 2024.
Sikap bungkamnya Ade Sulaeman dan Sukandar patut dipertanyakan, kuat dugaan mereka bersama-sama melakukan persekongkolan jahat demi meraup keuntungan pribadi, kelompok maupun golongannya.
Pasalnya, pesan konfirmasi yang diajukan Tim Investigasi Jurnal Polisi News sejak Sabtu, 8 Februari 2025 sampai dengan saat ini belum dijawab oleh Ade Sulaeman selaku Kades dan Sukandar selaku Ketua BUMDes Desa Pangauban.
Padahal, Media Jurnal Polisi News hanya meminta penjelasan atau klarifikasi kepada yang bersangkutan terkait adanya isu miring yang beredar di masyarakat Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
DRIVANA – REDAKSI