Dilihat: 7x

Palangkaraya – jurnalpolisi.id

Suku Dayak di Kalimantan Tengah, khususnya di Kota Palangka Raya, tengah melangsungkan acara ritual adat Pesta Tiwah. Kegiatan ini berlangsung di Jalan G Obos XX dan memiliki tujuan mendalam dalam tradisi Hindu Kaharingan. Pesta Tiwah diadakan sebagai sarana untuk mengantarkan arwah para almarhumah ke tempat yang abadi dan kekal, atau yang dalam kepercayaan mereka dikenal sebagai sorga. Dalam bahasa Dayak Hindu Kaharingan, acara ini merupakan ungkapan permohonan kepada Tuhan Pencipta, Ranying Hatala Langit, agar arwah para almarhumah diterima di “Lewu Tatau.”

Acara Pesta Tiwah disambut antusias oleh warga Palangka Raya dan masyarakat sekitar, termasuk dari luar kota. Kegiatan keagamaan ini didukung penuh oleh pemerintah daerah setempat, serta pihak keamanan dari Polda Kalteng. Mereka telah mengeluarkan surat izin untuk mengumpulkan banyak orang, dan berkomitmen untuk menjaga keamanan selama acara berlangsung.

Delfrit L.P. Garang, salah satu panitia bidang keamanan, menyampaikan bahwa kolaborasi antara panitia, pihak keamanan, dan dukungan masyarakat sangat penting untuk kelancaran acara. “Kegiatan ini berjalan aman, lancar, dan sukses berkat kerjasama semua pihak,” ungkapnya saat diwawancarai pada Minggu malam, 26 Januari 2025.

Pesta Tiwah bukan hanya menjadi momen penting dalam menjalankan tradisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antarwarga. Dengan demikian, kegiatan ini mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang masih dijaga oleh masyarakat Dayak hingga saat ini.

Penulis JAGO JPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *