Dilihat: 11x

Palangkaraya – jurnalpolisi.id

Acara adat Tiwah yang diadakan di Jalan G Obos 20, Palangkaraya, Kalimantan, menarik perhatian banyak warga dari berbagai daerah. Acara ini dipimpin oleh Ketua Basran O Talawang dan Sekretaris Polie Luhan Mihing. Warga Palangkaraya dan para tamu dari luar daerah datang untuk menyaksikan ritual adat yang jarang dilaksanakan ini.

Tiwah adalah upacara kematian yang sangat penting bagi suku Dayak di Kalimantan, khususnya bagi mereka yang menganut agama Kaharingan. Upacara ini bertujuan untuk mengantarkan arwah menuju surga, sesuai dengan kepercayaan mereka. Proses pelaksanaan Tiwah memerlukan dana yang tidak sedikit dan bisa berlangsung selama berhari-hari, bahkan ada yang berlangsung selama berbulan-bulan.

Upacara Tiwah merupakan kewajiban moral dan sosial bagi masyarakat Dayak beragama Kaharingan. Acara puncak dimulai dengan pembuatan Balai Pangun, Jandau, Sangkaraya, dan Sandung Rahung. Pada puncaknya, para tamu diarak menaiki rakit yang berisi sasaji, diiringi dengan prosesi pengorbanan hewan kerbau yang dilakukan dengan cara ditombak (tigor).

Ritual Tiwah merupakan bagian integral dari tradisi yang sangat dihormati dalam masyarakat Dayak, dan pelaksanaannya selalu membawa makna mendalam dalam kehidupan sosial dan spiritual mereka.

Tigor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *