Dilihat: 9x

Mandailing Natal, jurnalpolisi.id

Sabtu (25/1/2025), kebakaran hebat terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bernomor 15229022 yang terletak di Desa Aek Garingging, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan mengakibatkan kerusakan parah di area SPBU.

Menurut laporan awal, kebakaran bermula saat sebuah mobil jenis Toyota Avanza sedang melakukan pengisian bahan bakar jenis Pertalite. Saksi mata, Ali Muddin, mengatakan bahwa percikan api tiba-tiba muncul dari mobil tersebut saat pengisian sedang berlangsung. Petugas SPBU yang melihat kejadian itu langsung berusaha memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran ringan (APAR), namun api cepat membesar dan menghanguskan mobil tersebut.

“Saat petugas mencoba memadamkan, api justru semakin besar dan akhirnya melalap hampir seluruh bagian mobil serta merambat ke area sekitarnya,” ujar Ali Muddin yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.

Mengetahui adanya kebakaran, anggota Babinsa Koramil 16 Batang Natal dan Polsek Lingga Bayu langsung turun ke lokasi untuk membantu pemadaman. Bersama warga sekitar, mereka menggunakan alat penyedot air (alkon) dan peralatan seadanya untuk mencegah api menyebar lebih luas. Setelah upaya bersama selama satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB.

Akibat kejadian ini, dua orang dilaporkan mengalami luka bakar serius. Korban pertama, Rizki (20), seorang wiraswasta, mengalami luka bakar hingga 35%. Sementara korban kedua, Wardin (20), juga seorang wiraswasta, mengalami luka bakar 30%. Keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, pihak SPBU diimbau untuk meningkatkan prosedur keselamatan kerja guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Kami meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati saat mengisi bahan bakar dan mengikuti standar keselamatan yang ada,” ujar salah seorang petugas yang menangani kejadian ini.

Insiden ini menjadi peringatan penting bagi seluruh pihak, baik pengelola SPBU maupun masyarakat pengguna kendaraan, agar senantiasa waspada terhadap potensi bahaya selama aktivitas pengisian bahan bakar berlangsung. (P.Harahap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *